petajatim.co, Sampang – Peristiwa tragis dialami Mohammad Faris Effendi bocah yang masih berusia 8 tahun tewas tenggelam di sungai pengairan di Dusun Tangkat Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang, Minggu (15/3/2020).
Menurut keterangan orang tua korban Mat Sahri , sekitar jam 11.00 Wib korban yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) awalnya masih bermain dirumahnya. Tetapi diajak teman-temannya bermain keluar rumah, tak berapa lama tiba-tiba Mat Sahri dibangunkan oleh keluarganya dan memberi kabar menyedihkan bahwa anaknya tenggelam di sungai pengairan Tangkat.
“Mendengar kabar mengejutkan tersebut Mat Sahri yang tinggal di Dusun Krestal Desa Torjun, Kecamatan Torjun segera menuju Puskesmas Torjun tempat korban mendapatkan perawatan medis,” ungkap Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto, Minggu (15/3/2020).
“Namun tuhan berkehendak lain korban tidak tertolong dan meninggal dunia,” tambahnya.
Saat petugas kesehatan Puskesmas Torjun diwawancara menjelaskan, bahwa saat korban tiba di Puskesmas sudah dalam kondisi yang parah dan terlambat. Sekujur tubuhnya mulai membiru karena diperkirakan agak lama korban ditemukan, sehingga nyawanya tidak tertolong lagi.
“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin menolong korban, namun Tuhan berkehendak lain dan kemudian korban dibawa keluarganya ke rumah duka,” tandasnya.
Saat korban dikebumikan pada hari itu juga, Kapolsek Torjun beserta jajaran dan warga setempat memakamkan korban tempat pemakaman umum desa setempat. (tricahyo/her)