petajatim.co, Sampang – Parade Kirab Kebangsaan Merah Putih sepanjang 500 meter benar-benar menyedot perhatian masyarakat Sampang yang digagas Polres Sampang, Kodim 0828 dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan patriotisme kepada mayarakat. Parade tersebut puncaknya digelar di lapangan Wijaya Kusuma dan dilanjutkan dengan acara Tabligh Akbar, Sabtu (8/2/2020).
Sebelum acara parade dilaksanakan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang melaksanakan Apel di Taman Makam Pahlawan di Jalan Kusuma Bangsa, kemudian dianjutkan dengan tabur bunga sekaligus mendoakan arwah pahlawan yang berjasa merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Bupati Sampang H Slamet Junaidi dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan kirab dan apel kebangsaan tersebut untuk menanamkan rasa patriotisme dan nasionalisme terutama bagi generasi muda agar tidak luntur rasa cinta tanah airnya.
“Sebagai umat islam yang merupakan agama mayoritas di Indonesia, hal ini sangat penting untuk memberikan konstribusi dalam mewujudkan negara yang adil dan makmur,” ujar H Idi sapaan akrabnya.
Ia berpesan kepada masyarakat Sampang agar terus mengusung isu perdamaian terutama dalam menghadapi problematika saat ini seperti intoleran dan berita hoax.
“Mari kita pererat persatuan, jangan terpecah belah oleh perbedaan dukungan politik maupun perbedaan agama sehingga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap utuh, ” pungkasnya.
Kirab Kebangsaan tersebut diketahui membawa bendera sepanjang 500 meter yang dibentangkan oleh pasukan dari Polres Sampang, Kodim Sampang, Banser, para pelajar dan kepemudaan di Kabupaten Sampang.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Kapolres Sampang AKBP Didit BWS, Kasdim 0828 Mayor Inf. Jupri, Sekretaris Daerah (Sekda) Yuliadi Setiawan, Ketua DPRD Fadol, Kepala Kejaksaan Negeri Sampang Maskur, Kepala Pengadilan Negeri Sampang Irianto Prijatna Utama.
Yang menarik dari kegiatan tersebut tampak Bupati H Slamet Junaedi bersama Wabup H Abdullah Hidayat menaiki kendaraan Anoa Produksi Pindad. Puncak acara ditutup dengan kegiatan Tabligh Akbar bersama Maulana Habib Lutfi Bin Yahya asal Pekalongan. (tricahyo/her)
