PETAJATIM.co, Sampang – Proyek pembangunan infrastruktur Jalan poros kabupaten ruas Gunung Rancak-Tobai Timur Kecamatan Sokobanah mendapat perhatian serius dari Bupati Sampang H. Slamet Junaidi.
Kamis (1/9/2022) Bupati Slamet Junaidi bersama jajaran dari Dinas PUPR turun ke lokasi guna melihat secara langsung hasil pengerjaan proyek tersebut.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sampang tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19,8 miliar untuk pembangunan ruas Jalan Gunung Rancak-Tobai Timur, Sokobanah.
Pengerjaan proyek ini dipecah menjadi dua paket.
Paket satu dikerjakan CV Kencana Bahari dengan nilai kontrak sebesar Rp 9,8 miliar, dan paket kedua dikerjakan CV Samsu Indah Abadi dengan nilai kontrak sebesar Rp 9,8 miliar.
“Pengerjaan proyek ruas Jalan Gunung Rancak-Tobai Timur ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai rencana,” ujar Slamet Junaidi, di sela agenda peninjauan.
Junaidi menyampaikan bahwa pembangunan ruas Jalan Gunung Rancak-Tobai Timur masuk dalam program prioritas pemerintah daerah. Sebab, selama ini ruas tersebut berfungsi vital sebagai jalur perekonomian masyarakat di kecamatan Robatal dan Sokobanah.
Proyek pembangunan ruas Jalan Gunung Rancak-Tobai Timur dilaksanakan secara multi years, dimulai pada 2021 dan ditargetkan bisa tuntas 2023 mendatang.
“Ini merupakan langkah nyata kehadiran pemerintah, memberikan aksesibilitas kepada masyarakat. Sehingga masyarakat Sampang khususnya di wilayah Pantura dapat menikmati pembangunan daerah,” tutur Bupati yang akrab disapa haji Idi itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang, Moh. Zis menyampaikan bahwa pengerjaan proyek pembangunan Jalan Gunung Rancak-Tobai Timur yang dikerjakan CV Kencana Bahari sudah rampung sejak Juli kemarin. Sementara untuk paket yang dikerjakan CV Samsu Indah Abadi masih dalam pengerjaan urugan.
“Jenis pengerjaannya berupa peningkatan struktur jalan dari hotmix ke ready mix atau cor beton. Untuk volume pengerjaan sepanjang 5,50 kilometer, dimulai dari desa Tobai Barat, Tobai Tengah, dan berakhir di Tobai Timur,” terang Moh. Zis.