PETAJATIM.CO || Sampang – Dua pegawai honorer Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sampang yang terlibat kegiatan kampanye pasangan calon (paslon) Cabup-cawabup pada Pilkada 2024 mulai di proses.
Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat, saat dikonfirmasi, mengatakan sudah berkoordinasi dengan Inspektorat terkait pelanggaran tersebut.
“Sedang dikonsultasikan ke Inspektorat sesuai dengan petunjuk pimpinan,” ucap Amrin Hidayat kepada Petajatim.co, Selasa (22/10/2024).
Amrin menegaskan, keterlibatan dua anak buahnya dalam kegiatan kampanye paslon Slamet Junaidi-Mahfud di Mandangin beberapa waktu lalu itu di luar sepengetahuannya.
“Bukannya kita kecolongan, tapi dilangkahi, dan apa yang dilakukan mereka itu salah dan melanggar aturan,” katanya.
Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Sampang menelusuri keterlibatan dua pegawai honorer Diskominfo Sampang yakni M dan ZA dalam kampanye paslon Slamet Junaidi-Mahfud di Pulau Mandangin.
Bawaslu sudah mengantongi bukti berupa foto dan video yang menampilkan M dan ZA terlibat dalam aktivitas kampanye paslon tersebut. Termasuk meminta klarifikasi dari kepala Diskominfo.
“Sesuai keterangan dari kepala dinas memang benar jika M dan ZA adalah pegawai honorer Diskominfo. Sementara terkait penggunaan fasilitas kantor belum bisa dipastikan,” terang Ketua Panwaslu kecamatan Sampang, Syarif Hidayatullah, Jumat (18/10/2024).
