KINERJA

Disnakertrans Jatim Telah Berangkatkan 169 KK Transmigran Asal Sampang Ke Sulawesi

24
×

Disnakertrans Jatim Telah Berangkatkan 169 KK Transmigran Asal Sampang Ke Sulawesi

Sebarkan artikel ini
Mardalena pemateri dari Disnakertrans Jatim saat menjadi narasumber sosialisasi ketransmigrasian di Diskumnaker Sampang.

petajatim.co, Sampang – Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, jumlah transmigran yang telah diberangkatkan ke Pulau Sulawesi sebanyak 169 Kepala Keluarga (KK) Tahun 2019 lalu.

Mardalena, dari Pemberdayaan Swadaya Masyarakat (PSM) Disnakertrans Jatim, menyebutkan, dari 167 KK itu jumlahnya sebanyak 478 orang. Dengan daerah sasaran adalah Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah.

“Kedua Kabupaten tersebut merupakan sasaran utama bagi para transmigran asal Kabupaten Sampang,” jelas Mardalena saat menjadI narasumber Sosialiasi Program Ketransmigrasian tahun 2020 yang digelas Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga kerja (Diskumnaker) Sampang di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Syamsul Arifin, Kota Sampang, Kamis (20/2/2020).

Dalam kegiatan sosialisasi yang dibuka oleh Kepala Plt Diskumnaker Sampang, Suhartini Kaptiati itu, Mardalena mengatakan, tujuan dilaksanakan transmigrasi adalah untuk meningkatkan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Melalui program transmigrasi yang dilaksanakan selama ini akhirnya telah terbentuk sebanyak 1.336 Desa dari 399 Kecamatan dengan 104 Kabupaten yang berasal dari dua Provinsi di Sulawesi tersebut,” terangnya.

Dia menjelaskan, untuk dapat mengikuti program transmigrasi persyaratannya terlebih dahulu mendaftar ke kantor desa setempat. Selanjutnya mendaftar ke Dinas Tenaga Kerja kemudian data yang telah masuk diinventarisasi di Disnakertrans Provinsi Jatim untuk mendapatkan pembekalan serta daerah mana saja yang akan dijadikan sebagai tempat transmigrasi.

Sementara itu Kabid Pengembangan Tenaga Kerja, Diskumnakertrans Sampang, M Syahrir menjelaskan, harapan dari pogram transmigrasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang nantinya dititik beratkan kepada kegiatan primer, sekunder dan tersier.

“Kegiatan primer adalah kegiatan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) untuk dapat berproduksi. Sedangkan yang dimaksud kegiatan sekunder adalah hasil dari kegiatan primer tersebut diolah sehingga menjadi nilai ekonomis tinggi, lalu kegiatan tersier adalah perdagangan,” tukas Syahrir. (tricahyo/her)