PETAJATIM.co, Sampang – Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 sudah dimulai. Tapi, sampai saat ini masih sedikit proyek pembangunan khususnya kegiatan fisik yang masuk di Sistem Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sampang.
Anggota DPRD Sampang Iwan Efendi mengatakan, semestinya sejak awal tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang sudah menyiapkan proses lelang proyek. Sebab, pembahasan APBD sudah tuntas.
“Kami harap, semua paket pekerjaan fisik segera dilelang. Jangan sampai lelang proyek ini menumpuk di akhir tahun,” jelas Iwan, Kamis (29/3/2023).
Politikus PDIP itu menambahkan, lelang proyek di awal tahun sangat penting untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan. Di samping itu, percepatan lelang juga berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat.
“Kalau pekerjaan proyek fisik dimulai otomatis akan ada perputaran ekonomi. Di mana kuli bangunan bisa bekerja, toko material bisa menjual semen dan para pengusaha batu dan pasir juga bisa mendapat penghasilan,” katanya.
Menurut dia, percepatan lelang proyek pembangunan selaras dengan komitmen eksekutif untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan dan serapan anggaran. “Sayangnya sampai sekarang komitmen itu belum terwujud,” ujar Iwan.
Sementara itu, Kabag Pengadaan Barang/Jasa dan Administratif Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang, Syamsul Arifin mengatakan bahwa saat ini sudah ada beberapa paket program pembangunan yang dilelang. Baik yang bersifat fisik maupun pengadaan.
Sejumlah paket kegiatan pembangunan yang dilelang berasal dari Dinas PUPR, Dinas Sosial, dan Bagian Kesra Setdakab. “Cepat tidaknya proses pelaksanaan lelang proyek itu tergantung pengajuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” ujar Syamsul.
Penulis : Zainal Abidin