KINERJA

DPRD Sampang Pantau Pengerjaan Proyek Pengendali Banjir Sungai Kali Kamoning

136
×

DPRD Sampang Pantau Pengerjaan Proyek Pengendali Banjir Sungai Kali Kamoning

Sebarkan artikel ini
Sejumlah warga berada di sekitar daerah aliran sungai Kali Kamoning Sampang.

PETAJATIM.co, Sampang – Proyek pembangunan pengendali banjir sungai Kali Kamoning dengan nilai kontrak Rp 63 miliar mulai dikerjakan. PT Jaya Etika Teknik sebagai pihak pelaksana mulai melakukan aktivitas pengerjaan dilokasi proyek.

Pembangunan pengendali banjir sungai Kali Kamoning tahun ini dilaksanakan di wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS). Tepatnya di Desa Pangilen, Kecamatan Sampang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sampang, Umi Hanik Laila mengatakan proyek pengendali banjir sungai Kali Kamoning tahun ini merupakan program lanjutan. Proyek tersebut langsung ditangani Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.

“Saat ini pengerjaan proyek sudah berjalan. Pengerjaannya berlokasi di desa Pengilen sampai perkotaan,” kata Hanik, Minggu (30/05/2021).

Hani menjelaskan, sungai Kali Kamoning memiliki panjang 58 kilometer dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 350,30 kilometer persegi. Sampai saat ini badan sungai yang sudah dibangun tebing atau sheet pile sepanjang 9 kilometer.

Pada 2020 lalu, Pemkab mengajukan dana Rp 300 miliar kepada pusat untuk pembangunan pengendali banjir Kali Kamoning. Namun dana yang turun hanya Rp 95 miliar. Dengan demikian, pembangunan sheet pile hanya akan dilakukan dibeberapa titik lokasi tertentu. Misalnya di lokasi yang dekat dengan rumah warga dan lokasi yang rawan longsor.

“Selain kegiatan fisik juga akan dilakukan perbaikan sejumlah pintu air,” terang Hanik.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sampang, Mohammad Subhan mengatakan proyek pembangunan pengendali banjir sungai Kali Kamoning dilaksanakan mulai dari 2017 hingga 2019. Proyek tersebut menelan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Rp 360 miliar.

Politikus PPP meminta kepada pihak rekanan agar pekerjaan proyek normalisasi tidak main-main dan profesional. Mengingat, proyek itu menjadi harapan besar bagi masyarakat untuk bisa lepas dari bencana banjir.

Pihaknya menegaskan akan memantau proses pelaksanaan proyek pembangunan pengendali banjir Kali Kamoning sampai tuntas. “Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap setiap pelasanaan proyek baik yang bersumber dari APBD maupun APBN,” tandas Subhan.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru