PETAJATIM.co, Sampang – Kerusakan proyek peningkatan struktur jalan kabupaten ruas Panggung-Pangilen senilai Rp 4,935 miliar menjadi atensi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sampang. CV Putra Alam Perkasa selaku kontraktor pelaksana diminta untuk segera melakukan perbaikan.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Sampang, Hasan Mustofa, mengatakan setelah mendapat informasi pihaknya langsung turun ke lokasi dan melihat tingkat kerusakan beton di proyek pembangunan jalan tersebut. Pihaknya juga sudah memerintahkan rekanan pelaksana CV Putra Alam Perkasa untuk segera diperbaiki.
“Ada yang hanya retak biasa atau retak rambut, ada juga yang retak dan patah sampai ke struktur bagian bawah,” terang Hasan, Selasa (20/6/2023).
Ia menjelaskan, perbaikan struktur beton yang retak dilakukan dengan cara dilem menggunakan lem khusus perekat beton.
“Untuk beton yang retak biasa cukup dilem saja, sedangkan yang patah treatmentnya beda, yakni harus di cutting dulu baru setelah itu disuntikkan lem perekat,” kata Hasan.
Menurut dia, retaknya beton di proyek tersebut disebabkan karena proses pengeringan struktur beton yang terlalu cepat akibat cuaca panas. Cuaca panas bisa mempengaruhi workability atau adukan beton menjadi berkurang, meskipun adukan beton tidak terkena sinar matahari secara langsung, akan tetap terjadi penguapan yang tinggi dan memungkinkan terjadinya retakan.
“Kami sudah tegur pelaksana agar lebih maksimal dalam bekerja, proses pengecoran jalan jangan dilakukan diatas jam 12 siang supaya hasilnya bisa maksimal,” pungkas Hasan.
Seperti diberitakan sebelumnya, proyek pemeliharaan berkala atau peningkatan struktur jalan Panggung-Pangilen, Kecamatan Sampang Kota senilai Rp 4.935.049.832 mulai menunjukkan sejumlah kerusakan.
Proyek perbaikan jalan yang sampai saat ini masih dalam tahap pengerjaan itu sudah dalam kondisi rusak. Cor beton yang sudah kering terlihat retak pecah memanjang hingga patah sampai ke struktur bagian bawah.
Penulis : Zainal Abidin