PETAJATIM.co, Jakarta – Kasus kebakaran gedung Cyber yang menelan korban 2 orang tewas dalam kejadian itu tengah di selidiki oleh aparat Kepolisian. Apakah ada motif unsur kesengajaan dibalik kejadian tersebut kini masih di dalami dengan memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada hari Kamis (2/12/21) sekitar pukul 12.20 WIB di lantai 2 Gedung Cyber, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan keterangan saksi Septian, lanjut Zulpan pada pukul 06.00 WIB alarm gedung berbunyi. Kemudian pada pukul 12.30 WIB saat Septian sedang membersihkan kebun halaman depan gedung, ia melihat asap tebal keluar dari pintu lobi bersama dengan keluarnya karyawan gedung.
“Dari situlah diketahui terjadi kebakaran yang berasal dari battere trafo lantai 2 bagian belakang gedung cyber terbakar hingga, mengeluarkan sumber api,” ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut, terang Zulpan ada 2 korban yang meninggal dunia. “Korban yang tewas yakni SF (18) dan MRK (17). Sebelum meregang nyawa keduanya sempat di bawa ke RSUD Mampang Perapatan guna dilakukan perawatan namun tidak tertolong,” jelas Zulpan.
Motif dan tersangka akibat kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber, kata Zulpan masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib. Dijelaskan Zulpan dari kebakaran tersebut adanya tindak lanjut dari penyidik.
“Kita telah melakukan pèmeriksaan 4 orang saksi dan sudah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor). Kita juga akan mendalami motif kebakaran serta menyelidiki apakah ada tersangka. Namun semua masih dilakukan penyidikan,” pungkas Zulpan
Penulis : Rika Nengsih
Editor : Heru