PERISTIWA

Dukung Upaya Pencegahan Covid-19, LSM GMBI Sampang Bagikan Seribu Masker Pada Pedagang Pasar

48
×

Dukung Upaya Pencegahan Covid-19, LSM GMBI Sampang Bagikan Seribu Masker Pada Pedagang Pasar

Sebarkan artikel ini
Dewan Penasehat LSM GMBI Distrik Sampang, Muhammad Ro'is saat membagikan masker kepada pengunjung Pasar tradisional Jelgung, Kecamatan Robatal.

petajatim.co, Sampang – Gerakan Ayo Bermasker yang diserukan oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Rupanya banyak mendapat dukungan dari sejumlah kalangan masyarakat, tidak terkecuali dukungan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Sampang.

LSM yang terbentuk pada 2002 lalu itu, membagikan seribu masker yang terbuat dari kain kepada para pedagang dan pengunjung lasar tradisional Jelgung, Kecamatan Robatal pada Kamis (16/04/2020)

Pantauan di lapangan, kegiatan bagi-bagi masker oleh LSM GMBI Distrik Sampang itu berjalan sukses dan lancar, dengan adanya support dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Robatal, Puskesmas, dan Kantor Urusan Agama (KUA) Robatal.

Dewan Penasehat LSM GMBI Distrik Sampang, Muhammad Ro’is, S.Pd.I menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dan kepedulian GMBI kepada Pemkab Sampang yang saat ini terus berjuang melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19.

Pihaknya memilih Pasar tradisional Jelgung sebagai lokasi kegiatan pembagian masker, karena melihat banyaknya pengunjung dan pedagang yang berjualan di pasar tersebut. Ia berharap masker yang diberikan dapat melindungi masyarakat dari virus Corona, seribu masker yang diberikan berasal dari GMBI dan Puskesmas Robatal.

“Kami membagikan masker kepada seluruh pengunjung dan pedagang pasar. Harapannya agar mereka dapat terhindar dari virus corona,” katanya.

Menurut dia penyebaran virus Corona sangat cepat dan masif, sehingga jika tidak segera ditangani dengan serius akan berdampak dan mengancam kesehatan masyarakat. Karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan virus tersebut harus dilakukan bersama-sama. Baik pemerintah, Instansi atau lembaga, dan masyarakat umum.

Pria yang akrab disapa Ustad Rois mengatakan, dalam situasi yang terjadi sekarang, saatnya semua elemen masyarakat menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan bersama. Mengingat dua kabupaten lain di Madura yakni Bangkalan dan Pamekasan sudah masuk zona merah.

“Mari kita bersama bergerak dan bersatu melawan Corona, Agar kabupaten Sampang tetap menjadi zona hijau,” ucapnya penuh semangat.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Forkopimcam Robatal, Puskesmas, dan KUA yang ikut menyukseskan kegiatan tersebut, Semoga kita semua dapat terhindar dari virus Corona,” pungkasnya. (nal/her)