KINERJA

Enam Paket Proyek Peningkatan Struktur Jalan Kabupaten Masuk Dapur Lelang

201
×

Enam Paket Proyek Peningkatan Struktur Jalan Kabupaten Masuk Dapur Lelang

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan kabupaten ruas Gunung Rancak-Tobai yang rusak parah.

PETAJATIM.co, Sampang – Program pembangunan infrastruktur jalan di kabupaten Sampang tahun anggaran 2021 mulai terealisasi. Berdasarkan data di LPSE, ada enam paket proyek peningkatan struktur jalan kabupaten yang kini sudah masuk proses lelang.

Yakni, peningkatan struktur jalan Rapa Laok-Karang Penang dengan pagu anggaran Rp 1.904.000.000, Panggung-Pangilen Rp 3.796.002.420, Robatal-Karang Penang Rp 2.000.000.000, Karang Penang-Tamberu Rp 2.000.315.200, Angsokah-Jrangoan Rp 497.277.000, dan Gunung Rancak-Tobai Timur yang dianggarkan sebesar Rp 10.001.081.600.

Lelang proyek peningkatan struktur jalan kabupaten tersebut dibuat pada 19 April 2021 dan tahapan tender saat ini ialah pengumuman pasca kualifikasi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang R. Moh. Zis melalui Kabid Jalan dan Jembatan, Hasan Mustofa mengatakan, proyek tersebut berupa pembangunan betonisasi bertulang atau rabat beton.

Setiap paket pengerjaan panjangnya tidak sama. Peningkatan jalan Rapa Laok-Karang Penang sepanjang 1 kilometer, Panggung-Pangilen 1,4 kilometer, Robatal-Karang Penang sekitar 700 meter dan bangunan pelengkap. Kemudian Karang Penang-Tamberu 600 meter + bangunan pelengkap, Angsokah-Jrangoan sepanjang 700 meter. Sedangkan Gunung Rancak-Tobai Timur sekitar 2,2 kilometer.

“Untuk lebarnya rata-rata 4 meter. Tapi itu bisa saja berubah tergantung kondisi atau kebutuhan di lapangan atau Contract Change Order (CCO),” kata Hasan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/04/2021).

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sampang, Mohammad Subhan meminta agar proses lelang proyek peningkatan struktur jalan kabupaten benar-benar sesuai aturan, transparan dan tidak ada pengkondisian. Pemkab tidak hanya mengedepankan aspek penawaran terendah. Kualitas pengerjaan perlu menjadi pertimbangan utama.

Politikus PPP itu menjelaskan, banyak klasifikasi yang harus dipertimbangkan tim pokja dan Barjas dalam menentukan pemenang lelang. Salah satunya terkait track record atau rekam jejak rekanan dalam mengerjakan proyek.

“Pemenang lelang harus memiliki track record bagus dan tidak pernah bermasalah. Sehingga pengerjaan proyek bisa betul-betul berkualitas dan sesuai harapan,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa Komisi III akan melakukan pengawasan terhadap proyek tersebut. Mulai dari tahap lelang, pelaksanaan hingga finishing. Harapannya agar pembangunan berjalan maksimal dan selesai tepat waktu.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru