KINERJA

Fantastis !! RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Keluarkan Biaya Jasa Cleaning Service Sebesar Rp 1,3 M

100
×

Fantastis !! RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Keluarkan Biaya Jasa Cleaning Service Sebesar Rp 1,3 M

Sebarkan artikel ini
Petugas cleaning servis sedang membersihkan lantai RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.

petajatim.co, Sampang – Anggaran yang dikeluarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Muhammad Zyn Sampang hanya untuk biaya jasa cleaning service boleh dibilang cukup fantastis. Rumah Sakit milik Pemkab itu tidak tanggung-tanggung menghabiskan dana hingga mencapai Rp 1,3 miliar.

Dana miliaran rupiah tersebut bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Tahun Anggaran (TA) 2020. Tender jasa cleaning service rumah sakit telah diumumkan secara online melalui sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sampang.

Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Mohammad Zyn Titin Hamidah mengatakan, jasa cleaning service tersebut dipihak ketigakan dengan penyedia jasa yang menjadi pemenang tender. Ia menimpali bahwa manajemen rumah sakit tidak terlibat secara langsung, karena proses tender jasa cleaning servis sepenuhnya ditangani Bidang Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah.

“Jika proses tendernya lancar dan sudah ada pemenangnya, biasanya April itu sudah terlaksana,” kata Titin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/3/2020).

Menurut dia, kebersihan rumah merupakan salah satu poin yang menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah. Karena itu mekanisme dan sistem kerja petugas cleaning service ditata dengan baik mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) dan cara kerja.

Petugas cleaning service rumah sakit berjumlah 60 orang. Mereka bekerja sesuai dengan shift masing-masing, yakni ada yang bertugas shift pagi, sore, dan malam. Petugas tersebut wajib menjaga kebersihan semua ruangan yang ada termasuk kebersihan toilet.

Selama bekerja, sambung Titin, ada tim dari rumah sakit yang mengawasi. Sehingga apabila ada petugas cleaning service yang tidak bisa bekerja dengan baik, maka pihak rumah sakit berhak memberikan teguran langsung kepada penyedia jasa.

“Selama ini kinerja petugas cleaning cukup baik dan tidak ada masalah. Terkait dengan anggaran untuk biaya jasa cleaning servis kami rasa masih wajar, mengingat rumah sakit ini besar,” ujarnya.

Sementara itu, Khoiruddin (46) warga asal Kecamatan Robatal yang ditemui di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang menilai jika kebersihan di lingkungan rumah sakit cukup baik. Hanya saja petugas cleaning kurang memperhatikan kebersihan saluran drainase.

“Saluran drainase kotor dan mampet gara-gara sampah,” tuturnya. (nal/her)