PETAJATIM.co, Sampang – Berawal dari masalah sepele karena tersinggung dipelototi, dua pria tak dikenal mengeroyok Ahmad Rizal Hidayat (30) warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang hingga mengalami luka serius dipunggungnya akibat dibacok pelaku.
Peristiwa perkelahian itu awalnya hanya mengunakan tangan kosong, tetapi kedua pelaku rupanya membawa senjata tajam (sajam). Lokasi kejadian di Taman Wiyata Bahari Kelurahan Dalpenang, tak jauh dari rumah korban.
Akibat perkelahian yang tidak imbang itu, korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn Sampang, karena mengalami luka serius dipungung akibat kena sabetan sajam.
KBO Reskrim Polres Sampang, Ipda Safri Wanto mengatakan, bahwa peristiwa itu terjadi Minggu (7/2/2021) malam kemarin, sekitar 21.00 WIB. Menurutnya, insiden tersebut bermula dari masalah sepele antara pengunjung Taman Wiyata Sampang.
Kronologisnya, saat itu ada dua pelaku mengendarai kendaraan sepeda motor jenis Vixion mempelototi korban yang sedang duduk santai di area taman.
Merasa tidak terima dipelototi karena tanpa ada alasan yang jelas, korban lantas menegur dua pelaku tersebut. Sehingga cekcok mulut hingga terjadi baku hantam antara ketiganya.
“Meski duel satu lawan dua, rupanya pelaku terdesak, sehingga terpaksa pulang karena merasa kalah. Namun selang beberapa menit kemudian mereka mendatangi korban kembali dengan membawa parang yang sengaja disembunyikan dibalik bajunya,” terang Safri Wanto, Senin (8/2/2021).
Lanjut Safri, setibanya di Taman Wiyata Bahari, kedua pelaku langsung berhadapan dengan korban dan salah satunya langsung mengeluarkan parang.
Mengetahui lawannya bawa sajam, korban terkejut dan mencoba melarikan diri. Tetapi naas ia terjatuh dan seketika itu juga salah satu pelaku yang memegang parang langsung menyabetkan sajamnya ke bahu korban.
“Pada saat itu juga datang rekan korban, berlari untuk mengejar para pelaku sembari meneriaki maling, tapi pelaku berhasil melarikan diri ke arah utara (Kecamatan Omben) dengan kendaraan Vixion,” ungkapnya.
Melihat korban berlumuran darah, rekannya langsung membawanya ke RSUD dr Mohammad Zyn untuk mendapatkan perawatan medis.
“Ayah korban melaporkan insiden pembacokan itu sekitar 22.00 WIB. Dari hasil laporan tersebut kami masih melakukan penyelidikan. Ciri-ciri para pelaku sudah kami kantongi dari keterangan korban dan saksi,” tegasnya.
Penulis : Tricahyo
Editor : Heru