BREAKING NEWS

Hebat, Petani Desa Bancelok Sampang Panen Padi Setahun 2 Kali

157
×

Hebat, Petani Desa Bancelok Sampang Panen Padi Setahun 2 Kali

Sebarkan artikel ini
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wabup H. Abdullah Hidayat bersama Forkopimda dan DPRD saat menghadiri kegiatan panen raya padi di Desa Bancelok, kecamatan Jrengik.

PETAJATIM.co, Sampang – Wajah Taufiqurrahman semringah ketika menjelaskan keberhasilan petani di Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik menikmati hasil panen padi organik sebanyak dua kali dalam setahun. Jenis padi yang ditanam adalah padi organik.

Selaku Kepala desa Bancelok, Taufiq menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan bantuan dari Dinas Pertanian Sampang dan Sinergi Madura yang telaten dalam memberikan arahan juga pendampingan kepada petani terkait penggunaan pupuk organik hingga bisa menghasilkan padi yang bagus dan berkualitas.

“Dahulu biasanya petani hanya bisa panen padi satu kali dalam setahun, sekarang bisa menikmati hasil dua kali panen. Kami sangat bahagia dan bersyukur,” ucap Taufiq dalam sambutannya di kegiatan panen raya padi di lahan pertanian desa Bancelok, Sabtu (05/06/2021).

Dikatakannya, hampir 90 persen masyarakat Bancelok bekerja sebagai petani. Namun bukan berarti selama ini mereka tidak mempunyai kendala dalam mengelola sawah. Ketersediaan air untuk lahan pertanian masih menjadi permasalahan serius bagi petani.

“Aliran air dari Dam waduk Klampis belum maksimal. Karena itu kami berharap pak Bupati bisa membantu petani dengan dibangunkan sumur bor khusus lahan pertanian, sehingga petani tidak lagi khawatir masalah ketersediaan air,” katanya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengapresiasi atas inovasi Kepala Desa Bancelok yang berusaha meningkatkan kesejahteraan warga melalui peningkatan sektor pertanian.

Pihaknya ingin semua desa bisa melakukan inovasi-inovasi yang dapat mendorong kemajuan desa dan mewujudkan desa mandiri pangan.

“Inovasi seperti ini yang kami harapkan dari seorang Kepala desa. Artinya desa tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja. Swasembada pangan juga harus diperhatikan demi percepatan pembangunan desa,” katanya.

Prihal masalah pengairan untuk lahan pertanian di desa Bancelok, mantan DPR RI itu menyampaikan bahwa akan ada proyek normalisasi Waduk Klampis. Studi Amdal dan larap proyek normalisasi Waduk Klampis sudah dilelang di LPSE Provinsi Jawa Timur.

“Dalam Perpes Nomor 80/2020 proyek normalisasi Waduk Klampis digerojok Rp 35 miliar dari APBN,” terang Slamet Junaidi.

Sekedar informasi, kegiatan panen raya padi di desa Bancelok dihadiri Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz dan Anggota DPRD Alan Kaisan.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru