HUMANIORA

Inilah Sosok Bripka Eko Purwanto Sebagai LO Dalam Mengatasi Konflik Syiah – Sunni di Sampang

440
×

Inilah Sosok Bripka Eko Purwanto Sebagai LO Dalam Mengatasi Konflik Syiah – Sunni di Sampang

Sebarkan artikel ini
Bupati Sampang H Slamet Junaidi di dampingi Wabup H Abdullah Hidayat saat memberikan penghargaan kepada Bripka Eko Purwanto.

PETAJATIM.co, Sampang – Sosok Bripka Eko Purwanto sangat berperan dalam mengatasi konflik sosial berbau sara antara kelompok Syiah yang dipimpin Tajul Muluk dengan Sunni atau dikenal dengan Ahli Sunnah Wal Jemaah.

Konflik berkepanjangan hingga merengut korban jiwa dan terusirnya pengikut Tajul Muluk dari kampung halamannya berlangsung selama 5 tahun. Peran Bripka Eko Purwanto anggota Polres Sampang sebagai Liaison Officer ( LO) atau anggota penghubung dalam mengatasi konflik sosial berkepanjangan itu membuahkan hasil dengan diterimanya para pengungsi Syiah yang di tampung di Rusunawa Agro Puspo Sidoarjo oleh warga setempat.

Berkat upaya Pemkab Sampang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, akhirnya 347 orang pengungsi Syiah berikrar kembali memeluk paham Ahli Sunnah Wal Jemaah menaruh harapan bisa kembali hidup damai berdampingan dengan saudaranya di tempat kelahirannya di Sampang.

Ustad Tajul Muluk sebagai koordinator pengungsi tersebut mengakui bagaiamana peran Eko Purwanto dalam mendamaikan kedua belah pihak. Dalam pernyataannya melalui tayangan video, Tajul Muluk mengungkapkan, bahwa Eko Purwanto telah banyak membantu pengungsi eks Syiah sejak 2016 silam.

Bahkan berkat dedikasi dan kegigihannya menurut Tajul, dia banyak membantu para pengungsi sehingga bisa mendapatkan haknya menerima program bantuan dari pemerintah layaknya warga lain.

“Pak Eko selama mendampingi pengungsi telah banyak membantu mendapatkan program pemerintah, mulai dari pembuatan e- KTP, PTSL, surat nikah, SIM dan juga PKH. Sehingga kami merasa merasa negara hadir melindungi dan mengayomi kami,” ungkapnya.

Lanjutnya, saudara Eko bukan sekedar Polisi tapi merupakan perwujudan dari hadirnya negara ,  sehingga sejak itu pihaknya mulai membuka diri dan  berdialog dengan beliau dan mengutarakan sebenarnya ingin keluar dari paham syiah setelah tahu bahwa paham syiah adalah paham yang menyimpang dari ajaran Islam.

Sementara itu Bupati Sampang, H Slamet Junaidi sangat mengapresiasi kerja keras Bripka Eko yang menunjukkan loyalitas dan dedikasinya menjadi LO konflik Sudah – Sunni di Kabupaten Sampang.

“Kami setelah mendapat data dan pemetaan dari Eko segera berkoordinasi dan berkomitmen menyelesaikan konflik sosial tersebut,” ungkapnya.

Kemudian Ia menjelaskan, sebagai LO saudara Eko menjadi mata dan telinga perkembangan secara riil dan valid  pengungsi syiah di tempat penampungan.

“Berkat koordinasi mulai dari Pusat, Provinsi dan ulama dan tokoh masyarakat yang dibangun oleh Bripka Eko akhirnya konflik sosial di Kabupaten Sampang bisa terselesaikan,” paparnya.

Senada disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sampang,  KH. Buchori Ma’shum, mengucapkan terima kasih kepada Bripka Eko atas kerja keras dan dedikasi serta loyalitasnya yang selalu membangun komunikasi dengan ulama Sampang untuk menyelesaikan konflik sosial Sunni – Syiah di Sampang.

“Alhamdulilah permasalahan tersebut bisa terselesaikan berkat koordinasi semua pihak, sehingga pengikut Sunni – Syiah kembali ke ajaran ahlussunah wal jamaah,” singkatnya.

Untuk diketahui, Bripka Eko Purwanto adalah anggota Polres Sampang kelahiran Gresik dengan segudang prestasi dan mendapat beberapa penghargaan diantaranya :

Bripka Eko Purwanto, SH adalah anggota Polres Sampang kelahiran Gresik dengan segudang prestasi dan mendapat beberapa penghargaan diantaranya :

  1. Penghargaan dari KSP RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, SIP atas Keberhasilan dalam menyelesaikan Konflik Sunni-Syiah Sampang
  2. Penghargaan dari Deputi V KSP RI Jaleswari Pramodhawardani atas Peran Aktif dalam Penyelesaian Konflik Sunni-Syiah Sampang.
  3. Penghargaan dari Kapolda Jatim Irjen Pol DR. Nico Afianta, S.I.K, S.H., M.H. atas Prestasinya berhasil sebagai LO dalam Menyelesaikan Konflik Sunni-Syiah di wilayah Kab. Sampang.
  4. Penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa atas Keberhasilan dalam Menyelesaikan Konflik Sosial Sunni-Syiah Sampang sebagai LO di Rusun Puspa Agro, Jemundo-Sidoarjo dari Tahun 2016 s.d. 2021
  5. Penghargaan dari Bupati Sampang H. Slamet Junaidi atas Jasa dan Perannya dalam Menyelesaikan Konflik Sunni-Syiah di Kab. Sampang
  6. Penghargaan dari Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, S.I.K, M.Si atas Peran Aktif dalam pelaksanaan tugas Liaison Officer (LO) Penanganan Konflik Sosial Sunni-Syiah sebagai Pendamping Warga Penyintas Sampang di Rusun Puspa Agro, Jemundo-Sidoarjo
  7. Penghargaan dari Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo, S.I.K, M.H. atas Keberhasilan dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah Mapolsek Jrengik dalam waktu yang singkat hingga terbitnya Sertipikat yang berlangsung sejak 1978 s.d. 2019 dan dapat Menyelamatkan Aset Polri berupa Tanah Polsek Jrengik seluas 1.919 m² dengan estimasi harga Rp. 4 Milyar

Penulis.             : Tricahyo
Editor.                : Heru
.