PETAJATIM.co, Sampang – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bandar Seri Begawan Brunai Darussalam bekerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sampang akan memulang jenasah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sampang.
PMI yang meninggal di Bandar Seri Begawan ( Brunai Darussalam) atas nama, Nahrawi (48) warga asal Kecamatan Robatal.
Berdasar surat keterangan KBRI Indonesia di Bandar Seri Begawan ( Brunai), Nahrawi meninggal dunia tanggal 19/1/2021 di Rumah Sakit Raja Isteri Pengiran Anak Saleh, Bandar Seri Begawan ( Brunai Darussalam) akibat serangan jantung,” ujar Agus Sumarso Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transimigrasi Tenaga Kerja Sampang.
Dari penyelidikan pihak Kepolisian Brunai Darussalam dan hasil autopsi tidak ada ditemukan luka atau penyebab lain yang mengarah pada tindak pembunuhan, penganiayaan, kekerasan, atau rekayasa yang menyebabkan meninggalnya almarhum.
“Kami berusaha membantu keluarga korban yang memohon kepada KBRI Brunai Darussalam untuk memulangkan jenasah almarhum,”terangnya.
KBRI Brunai Darussalam bekerjasama dengan BP2MI untuk memulangkan jenasah almarhum atas permintaan anak almarhum untuk di pulangkan ke kampung halamannya.
“Kami segera berkoordinasi dengan keluarga almarhum di Dusun Dagian, Desa Sawah Tengah , Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang untuk kepulangan jenasah almarhum,” ungkapnya.
Almarhum Nahrawi (48) adalah PMI yang bekerja di perusahaan Heros Contrade Sdn Bhd sebagai buruh bangunan selama lebih 10 tahun.
Rencananya jenasah almarhum akan dipulangkan ke kampung halamannya pada Jumat 22 Januari 2021 dengan pesawat B137, BWN ETD 18.00 dan KUL ETA 20.20. Kemudian dilanjutkan ke Jakarta pada tanggal 24 /1/2021 dengan pesawat MH 723 dan dilanjutkan ke kampung halamannya.
“Kami Pemerintah Kabupaten Sampang akan bekerjasama dan berkoordinasi bersama BP2MI untuk kepulangan jenasah almarhum sampai di kampung halamannya,” pungkasnya.
Penulis : Tricahyo
Editor : Heru
