PERISTIWA

Kapolres Sampang Berbela Sungkawa Atas Meninggalnya Randi

18
×

Kapolres Sampang Berbela Sungkawa Atas Meninggalnya Randi

Sebarkan artikel ini
Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Waluyo Saputro

petajatim.co, Sampang – Kematian Muhammad Randi (21) mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyisakan duka yang mendalam.

Kabar duka kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (IMM) saat berunjuk rasa terkait penolakan RUU depan gedung DPRD Sultra tersebut juga menjadi perhatian Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Waluyo Saputro.

Kapolres yang baru menjabat itu menyatakan, pihaknya akan mengundang kader IMM dan kader PMII ( Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Sampang, untuk melaksanakan ramah tamah pada Senin (30/09/2019) besok.

“Kami akan mengajak kader IMM dan PMII untuk melaksanakan sholat ghaib dan doa bersama atas meninggalnya saudara Muhammad Randi di Masjid Al-Rasyid Polres Sampang,” ucap AKBP Didit Bambang Wibowo, Minggu (29/9/2019).

Ia juga menginstruksikan, seluruh jajaran Pejabat Utama (PJU), perwakilan anggota Piksel dan PNS Polri untuk mengikuti sholat ghoib dan doa bersama sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap meninggalnya Randi.

“Atas nama keluarga besar Polres Sampang, saya menyatakan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara Muhammad Randi pada saat mengikuti unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara. Semoga amal baiknya diterima disisinya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” pungkas Didit Bambang Wibowo. (tricahyo/her)