PETAJATIM.co, Sampang – Polres Sampang melalui Kasatlantas Polres Sampang, AKP Ayip Rizal mengunjungi kediaman keluarga Najwa (8) dan Jesika (6) warga Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, 2 bocah tewas tenggelam akibat terseret arus sungai deras.
Kunjungan Kasat Lantas AKP Ayib Rizal ialah memberikan bantuan sembako kepada keluarga korban sekaligus mengucapkan bela sungkawa atau musibah yang menimpa keluarga korban.
Ayib Rizal dalam kesempatan itu menyampaikan, pihaknya sengaja datang berkunjung ke keluarga korban untuk menyampaikan rasa belasungkawa dan turut berduka atas musibah tewasnya 2 anak yang terseret arus sungai pada saat banjir tersebut.
“Semoga bantuan yang kami berikan kepada keluarga 2 bocah tenggelam bisa sedikit mengurangi beban hidup dalam memenuhi kebutuhan sehari hari,” ungkapnya.
Berharap keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan ke 2 bocah korban tenggelam diterima Allah segala amal ibadahnya.
“Kami berharap jangan dilihat dari bentuk bantuannya yang kami berikan, namun ini murni niat tulus ikhlas kami sebagai bentuk kepedulian Polres Sampang kepada masyarakat yang tertimpa musibah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Prajjan Muwehid menanggapi hadirnya Kasatlantas Polres Sampang ditengah-tengah masyarakat, atas kejadian tenggelam yang menimpa warganya, sehingga meninggal dunia, ia mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Kasatlantas.
“Saya senang dengan perhatian Bapak Kasatlantas AKP Ayip Rizal, ini obat buat keluarga kedua korban, terimakasih sekali lagi,” kata Muwehid.
Kepada keluarga korban, Muwehid juga mengajak untuk bersabar, karena apa yang terjadi merupakan musibah yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.
“InsyaAllah almarhumah mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah. Kepada keluarga yang ditinggal semoga diberikan kekuatan dan ketabahan,” katanya.
Untuk diketahui, Najwa dan Jesika merupakan korban tenggelam di sungai di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong pada Sabtu (19/12/2020). Kronologis kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, dua bocah na’as itu bermain di pinggir sungai. Ketika asyik bermain sandal korban jatuh ke sungai. Diduga saat mau mengambil sandalnya itulah kedua bocah terseret arus dan hilang sekitar setengah jam.
Kemudian, warga setempat melakukan pencarian lebih kurang dari setengah jam di sekitar lokasi dan menemukan korban sekitar pukul 11.30 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kemudian korban dibawa ke rumah duka guna difardhu kifayah.
Penulis : Tricahyo
Editor : Heru