KINERJA

Kemenhub Kucurkan Dana Rp 30 M Untuk Bangun Dermaga Plengsengan Di Pelabuhan Trunojoyo

65
×

Kemenhub Kucurkan Dana Rp 30 M Untuk Bangun Dermaga Plengsengan Di Pelabuhan Trunojoyo

Sebarkan artikel ini
Kapal Motor (KM) Dharma Kartika III saat bersandar dan mengangkut penumpang di Pelabuhan Trunojoyo, Desa Taddan, Camplong

petajatim.co, Sampang – Pembangunan Pelabuhan Trunojoyo di Desa Taddan, Kecamatan Camplong akan terus berlanjut. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia akan mengucurkan bantuan dana sebesar Rp 30 miliar yang akan digunakan untuk membangun dermaga plengsengan di Pelabuhan Trunojoyo tahun 2020 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang, Aji Waluyo ketika dimintai keterangannya membenarkan bahwa, pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan dana senilai Rp 30 miliar, rencananya akan digunakan untuk pembangunan Sarana prasarana (Sarpras) Pelabuhan Trunojoyo. Informasi menggembirakan itu disampaikan oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi saat menerima Kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPR RI beberapa hari lalu.

Namu Aji mengaku tidak mengetahui secara detail terkait dengan rencana pembangunan dermaga plengsengan tersebut. Sebab, pengelolaan pelabuhan merupakan kewenangan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Branta Pamekasan.

“Biar lebih jelas silahkan konfirmasi ke Kaktor UPP Branta Pamekasan,” katanya, Senin (23/12/19).

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Branta Pamekasan Edi Kuswanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menyampaikan, jika rencana pembangunan dermaga plengsengan di Pelabuhan Trunojoyo, Taddan, Camplong bertujuan untuk menunjang kegiatan kapal penumpang dan kapal angkutan barang.

Menurut Edi, usulan pembangunan dermaga plengsengan di Pelabuhan Taddan merupakan perintah dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meresmikan pelabuhan tersebutbbeberapa waktu lalu.

Untuk menunjang rencana pembangunan tersebut, maka pihaknya akan segera membuat Detail Engineering Design (DED) atau gambar perencanaan. Agar nantinya program itu bisa berjalan maksimal dan sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Untuk sementara dana Rp 30 miliar itu difokuskan untuk membangun dermaga plengsengan. Apakah dana itu masih memungkinkan untuk kegiatan yang lain kami belum tahu,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan, setelah Pelabuhan Trunojoyo Taddan resmi beroperasi, maka diharapkan akan mampu memajukan pergerakan ekonomi masyarakat di bidang transportasi laut, serta mewujudkan kemandirian perekonomian dengan menggerakkan sektor-sektor strategis lainnya seperti bidang pertanian maupun pemasaran produk-produk unggulan akan berkembang pesat.

Ia menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Gerbangkertosusila, BTS, Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

“Keberadaan Pelabuhan Trunojoyo yang mulai beroperasi ini, tidak hanya sekedar mengangkut penumpang semata. Namun kemudahan dan kecepatan transportasi laut tersebut dapat mendorong pengiriman komoditas hasil pertanian dan perkebunan akan semakin lancar pemasarannya ke pulau Jawa,” tandas dia. (nal/her)