KRIMINAL

Kepergok Korban Ketika Hendak Mencuri Motor, Pelaku Babak Belur Dihakimi Massa

334
×

Kepergok Korban Ketika Hendak Mencuri Motor, Pelaku Babak Belur Dihakimi Massa

Sebarkan artikel ini
Pelaku curanmor di Desa Batioh diikat kaki dan tangannya oleh warga setempat.

PETAJATIM.co, Sampang  – Pelaku tindak pidana pencurian sepeda motor di Desa Batioh , Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang berhasil ditangkap oleh warga. Bahkan pelaku babak belur dihakimi massa.

Pelaku curanmor yang merintih kesakitan setelah digebuki massa itu, ditangkap warga sekitar menjelang subuh pukul 04.00 Rabu (4/8/2021).

Aksi pencuri yang mengincar sepeda motor milik Syamsul warga setempat. Namun kali ini nasibnya apes, aksinya ketahuan korban yang sontak berteriak maling sehingga terdengar warga dan ramai-ramai menangkap pelaku.

Berdasarkan video yang di-posting akun Facebook (FB) ‘Klebun Seppo Ketapang Timur’, anak tersebut menggunakan kaos berwarna hitam dan bercelana pendek.

Kondisinya cukup memprihatinkan lantaran wajahnya bonyok di bagian bawah mata sebelah kiri dan terikat di sebuah pilar rumah.

Kepala Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Suud saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pencurian kendaraan bermotor alias Curanmor di desanya.

“Benar, pelaku sudah diamankan karena saat mendorong sepeda motor curiannya segera di ketahui oleh pemilik,” ujarnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto menyampaikan, bahwa sebenarnya terdapat dua pelaku dalam aksi pencurian tersebut.

“Kedua pelaku anak di bawah umur, yakni, MY (16) dan IY (18) asal Desa Pancor, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang,” ungkapnya.

Kemudian Ia menjelaskan, aksi Curanmor itu bermula saat ke dua pelaku mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan rumah korban.

Mereka berpura-pura memanggil korban, namun tidak ada tanggapan sehingga pelaku nekat masuk ke dalam rumah untuk mengambil sepeda motor.

“Namun aksinya diketahui oleh korban (tertangkap basah), sehingga seketika berteriak dan terdengar oleh warga, akhirnya pelaku pun diamuk massa,” jelas AKP Sudaryanto.

Menurutnya kasus pencurian ini belum dilimpahkan ke Polres Sampang, karenanya ke dua pelaku masih berada di Mapolsek Banyuates.

“Saat ini masih dilakukan pengembangan,” pungkasnya.

Penulis.              : Tricahyo
Editor.                  : Heru