PERISTIWA

Komisi IV DPRD Sampang Ingatkan Dampak Ekonomi Dari Karantina Wilayah Di Kampung Kajuk

61
×

Komisi IV DPRD Sampang Ingatkan Dampak Ekonomi Dari Karantina Wilayah Di Kampung Kajuk

Sebarkan artikel ini
Kampung Kajuk, Kelurahan Rongtengah yang menjadi klaster pertama pasien positif Covid 19

PETAJATIM.co, Sampang – Rencana Pemerintah Kabupaten Sampang yang akan menerapkan kebijakan isolasi terbatas di Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang mendapat tanggapan positif dari DPRD setempat.

Anggota Komisi IV DPRD Sampang Mohammad Iqbal Fatoni mengatakan, DPRD mendukung sistem penanggulangan Covid-19 dengan menerapkan isolasi terbatas atau karantina wilayah.

Rencana Isolasi terbatas di wilayah terpapar virus Corona (Covid-19) dinilai tepat untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus tersebut.

“Kalau memang langkah isolasi terbatas ini perlu dilakukan tentunya kami akan mendukung. Tapi Pemkab harus memerhatikan dampak yang akan ditimbulkan terutama dampak terhadap perekonomian warga setempat,” kata Iqbal Fatoni, Kamis (14/05).

Ia meminta Pemkab mengoptimalkan peran Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 untuk menjalankan fungsi terpadu dan terintegrasi dalam penanganan wabah Corona di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Langkah terpadu itu, kata Fafan (sapaan akrab Iqbal Fatoni), yakni dengan melakukan sosialisasi, deteksi dini, penanganan pasien, pananganan dampak dan rehabilitasi sosial sesuai pedoman penanganan protokol kesehatan dalam hal pencegahan pandemi Corona.

“Gugus tugas juga harus menjadi representasi kehadiran pemerintah dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat disertai langkah-langkah konkret sosialisasi, edukasi, mitigasi, tanggal darurat dan pembatasan sosial untuk kepentingan penanganan wabah Corona,” pintanya.

Pemerintah juga diminta lebih meningkatkan dukungan berupa fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19, termasuk memberikan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terpapar dan terdampak Corona.

Pencegahan virus ini menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat. Karenanya Politikus PPP itu mengimbau kepada masyarakat agar disiplin melaksanakan anjuran pemerintah. Yakni dengan membatasi kegiatan pertemuan yang melibatkan kerumanan massa, dan bentuk-bentuk aktivitas lain yang mendukung sosial distancing.

“Kami harap masyarakat bisa disiplin melaksanakan anjuran sosial distancing, pysical distancing, bermasker saat keluar rumah dan semacamnya, Agar penyebaran virus terhenti,” pungkasnya.

Sebagaimana di beritakan, Gugus Tugas Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 akan menerapkan isolasi wilayah di tempat tinggal Satpam Pasar Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang, inisial A yang telah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test di laboratorium Surabaya.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi, pasien A tersebut sebelum hasil swab tes keluar memang sempat dipulangkan ke rumahnya di Jalan Pemuda setelah menjalani perawatan diruang isolasi Balai Latihan Kerja ( BLK) selama 14 hari. Namun setelah diketahui hasilnya positif kini dijemput kembali oleh Tim Gugus Tugas untuk menjalani isolasi kembali sambil menunggu hasil swab tes ke dua.

“Memang berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan dalam penanganan pasien Covid-19, apabila ingin mengeluarkan pasien dari ruang isolasi maka harus menunggu hasil swab tes keluar. Namun berhubung kesehatannya membaik, petugas mempertimbangkan pasien itu diperbolehkan pulang setelah di isolasi 14 hari, sementara hasil swab tes cukup lama baru keluar,” tandas Agus. (nal/her)