KINERJA

Kondisi Jalan Poros Desa Karah Dibiarkan Rusak Parah, Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan

232
×

Kondisi Jalan Poros Desa Karah Dibiarkan Rusak Parah, Bertahun-tahun Tak Tersentuh Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Markuwi tokoh masyarakat Desa Kara menunjukkan jalan yang rusak dan berlubang tergenang air.

PETAJATIM.co, Sampang – Kondisi jalan Poros Desa Karah, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang sangat memprihatinkan. Akses jalan poros yang menghubungkan Desa Kara dan Kanjer, serta Kara menuju Torjun itu mengalami kerusakan yang sangat parah, sehingga mengganggu aktifitas masyarakat dalam menjalankan perputaran perekonomian desa.

Apalagi saat ini memasuki musim hujan, mengakibatkan jalan tersebut menyerupai kolam pancing di tengah jalan. Aspal jalan sudah banyak yang mengelupas sehingga jalan yang berlumpur dan tergenang air cukup dalam, bahkan lapisan jalan itu tinggal tanah. Kini, jalan itu sulit dilewati kendaraan roda empat, apalagi jenis sedan.

Melihat kondisi jalan yang sangat parah dan dirasa urgent maka Pemerintah Desa (Pemdes) Kara melalui tokoh masyarakat Markuwi meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Sampang untuk pembangunan infrastruktur di desa tersebut, karena kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan.

“Kerusakan jalan ini sudah sangat lama. Kali terakhir jalan ini diperbaiki sekitar lima belas tahun lalu. Kondisinya sangat memprihatinkan, apalagi kalau musim hujan susah untuk dilalui kendaraan. Selain jalan, saya juga meminta dukungan pembangunan jembatan desa yang mengalami kerusakan parah sehingga dapat membahayakan keselamatan jiwa warga yang menyebrang jembatan itu,” tutur Markuwi, Minggu (8/11/2020).

Ia juga mengusulkan perbaikan jalan tersebut kepada dinas terkait. Hanya, dirinya tidak tahu kapan perbaikan jalan itu terealisasi. Ia pun berharap jalan itu dapat diperbaiki tahun depan. Sehingga memperlancar akses ekonomi masyarakat.

“Kami sudah beberapa kali sampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat pada instansi terkait, karena jalan tersebut merupakan akses utama warga kami, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan ini akan diperbaiki,” tuturnya lagi.

Pihaknya menyayangkan atas lambannya penanganan perbaikan jalan dari instansi terkait. Karena masyarakat tidak hanya resah, melainkan sudah mulai jenuh dengan kondisi jalan yang sudah lama tidak diperbaiki itu.

“Masyarakat sudah bersabar cukup lama terhadap kondisi jalan saat ini. Kalau kondisi jalan rusak tidak cepat di benahi dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua,” tukasnya.

“Kami sangat berharap kepada Pemkab Sampang dibawah pimpinan Bupati Sampang, H Slamet Junaidi dan Wakil Bupati H Abdullah Hidayat untuk di segerakan perbaikan jalan dan jembatan di Desa Kara demi menopang roda kehidupan dam kesejahteraan masyarakat dalam menjalan roda perekonomiannya, “harapnya.

Sementara itu, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat setempat belum berhasil dihubungi saat akan dikonfirmasi mengenai hal ini.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru