PETAJATIM.co, Sampang – Tim Sar Ditpolairud Polda Jawa Timur bersama penyelam tradisional (nelayan) berhasil mengevakuasi korban tenggelamnya kapal TB Mitra Jaya XIX di perairan Ketapang, Kabupaten Sampang. Kamis 11/2/2021.
Menurut Kasubag Humas Polres Sampang Iptu Sunarno menyampaikan, sekitar pukul 07.00 WIB Tim Sar Ditpolairud Polda Jawa Timur bersama penyelam tradisional melakukam evakuasi korban kapal tenggelam tersebut.
Tepat pukul 10.00 WIB berhasil mengevakuasi korban kapal, kemudian dinaikkan ke speed boat untuk di bawa kedaratan.
“Proses evakuasi korban dipimpin oleh Kanit Sar Aiptu Guntur di bantu 5 penyelam tradisional,” terangnya.
Lanjut Iptu Sunarno, setelah jenazah dapat dievakuasi Kanit SAR Ditpolairud Polda Jatim Iptu Guntur berkoordinasi dengan Kasat Polairud Polres Sampang untuk melakukan giat Identifikasi (DVI).
Tujuannya, untuk mengetahui identifikasi mayat dengan lengkap dan jika sudah diketahui akan diserahkan ke pihak keluarga.
“Untuk giat identifikasinya dilakukan di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, jadi ketika sudah berkoordinasi jenazah langsung di bawa ke RSUD,”paparnya.
Lebih lanjut, kata mantan Kapolsek Robatal itu indentifikasi akan dilakukan oleh Tim DVI Polda Jatim yang akan dilaksanakan besok Jum’at (12/2/2021).
“Untuk informasi hasil identifikasi korban kami menunggu dari tim DVI Polda Jatim,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Kapal TB Mitra Jaya XIX mengalami insiden tabrakan dengan KM Tanto Bersinar di sekitar Karangjamuang antara Gresik-Surabaya, Jawa Timur beberapa pekan yang lalu.
Kemudian, bangkai Kapal TB Mitra Jaya XIX terdampar di perairan laut Kecamatan Ketapang, Sampang karena terseret arus deras.
Penulis : Tricahyo
Editor : Heru