petajatim.co, Sampang – Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Kabupaten Sampang kembali memfasilitasi pemulangan 3 Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari negeri jiran Malaysia. Ketiga jenazah itu antara lain berasal dari Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Sreseh.
Kasi Penempatan dan Tenaga Kerja Diskumnaker Sampang, Agus Sumarso menjelaskan, ke tiga jenazah PMI tersebut semuanya merupakan pekerja Ilegal di Malaysia.
“Dari data yang kita terima nama pekerja migran yang meninggal itu adalah Moh Toyib (53) warga Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang. Dia meninggal karena sakit stroke dan kencing manis. Sedangkan Mahpur Saningwar (59) warga Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, meninggal karena sakit Malaria,” jelas Agus Sumarso, Kamis (16/4/2020).
Dia menambahkan, sementara Juhairiyah (47) warga Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, meninggal karena pendarahan dikepalanya. Pihak Diskumnaker menjemput kedatangan semua jenazah itu di Bandara Juanda Surabaya.
“Kedua jenazah yang berasal dari Ketapang pemeriksaannya melalui Posko Sub Satgas Covid -19 di Kecamatan Banyuates. Sedangkan jenazah dari Kecamatan Sreseh langsung ke rumah duka, sebab Bandara Juanda sudah melewati beberapa pemeriksaan kesehatan dan disemprot disinfektan,” pungkasnya. (tricahyo/her)
