PERISTIWA

Laka Tunggal Di Pliang Sampang Kota Rengut Nyawa Pengendara Motor

56
×

Laka Tunggal Di Pliang Sampang Kota Rengut Nyawa Pengendara Motor

Sebarkan artikel ini
Kondisi korban yang meninggal di TKP dalam kecelakaan tunggal di pliang Sampang Kota

PETAJATIM.co, Sampang – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto tepatnya di depan Alfamart menyebabkan korban jiwa meninggal di tempat kejadian, sedangkan korban yang lain mengalami luka parah di bagian kepala. Kamis (7/5/2020).

Pengendara motor yang mengalami kecelakaan bernama Abd Qodir (16) dengan mengendarai sepeda motor Nopol M 4617 PJ asal Dusun Gubbu Desa Panyerangan Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan korban yang memboceng diketahui indentitasnya bernama Moh Erfan (18) berasal dari desa yang sama meninggal dunia ditempat kejadian.

Kanit Laka Satlantas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, menuturkan kronologis kejadian kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai Abd Qodir membonceng Moh Efan melaju dari arah barat ke timur menuju Sampang kota. Namun saat di TKP tiba-tiba gas mesin sepeda motor mengecil, sehingga korban terpaksa menarik gas dengan tujuan agar mesin tidak mati.

“Tapi pada saat menarik gas sepeda motor tersebut spontan menabrak pot bunga di pembatas jalan, sehingga teman korban yang membonceng terlempar ke selatan atau pindah lajur dan kebetulan saat bersamaan sebuah truk Nopol M 9048 UA yang dikemudikan Agus Hadi melaju dari arah berlawanan langsung menghantam tubuh korban,” jelas Eko Puji Waluyo.

Akibat hantaman keras tersebut, tambah Eko, mengakibatkan tubuh Moh Erfan terlindas kendaraan truk tersebut sehingga korban meninggal ditempat kejadian. Sedangkan Abd Qodir yang mengendarai sepeda motor mengalami luka dikepala menjalani perawatan medis di RSUD dr Muhammad Zyn.

“Dari hasil olah TKP penyebab laka lantas karena pengendara sepeda motor ceroboh saat berkendara dan lalai dengan kondisi kendaraan yang digunakan. Sehingga mengakibatkan terjadi kecelakaan yang merengut korban jiwa,” pungkasnya. (tricahyo/her)