petajatim.co, Sampang – Jenasah Pekerja Migran Indonesia (PMI), Abd Jamal (50) berasal dari Desa Blu’uran Kecamatan Karang Penang yang meninggal di tempat asal bekerja di Malaysia akhirnya tiba di Kabupaten Sampang, Jumat, (3/4/2020).
“Jenasah Abd Jamal sebelum sampai di tempat tinggalnya di Desa Blu’uran harus menjalani pemeriksaan di Posko Satgas pencegahan Covid – 19 Sampang untuk dilakukan penyemprotan disinfektan di peti jenasah dan mobil ambulan sebagai antisipasi penyebaran Covid – 19. Apalagi jenasah mempunyai riwayat bekerja di Malaysia,” Agus Sumarso Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang.
Berdasarkan permintaan keluarga Syaiful Bahri dengan Nomor Paspor AT 426614 yang merupakan sepupu dari Abd Jamal tidak dilakukan autopsi.
“Jadi atas permintaan keluarga, maka jenasah akan di kebumikan di di tanah kelahirannya. Jenasah dibawa penerbangan tanggal 2 April 2020 dari Kuala Lumpur ke Jakarta dan dilanjutkan ke Bandara Juanda Surabaya, diterima oleh saudaranya Subaidi,” terangnya.
Disampaikan bahwa Abdul Jamal meninggal akibat mengalami sakit komplikasi, antara lain, stroke, darah tinggi dan kencing manis . Jadi jenasah meninggal bukan karena penyakit lainnya.
“Seperti berdasar daftar kematian permit mengubur No. 1190050 tanggal 1 April 2020 yang disahkan oleh Sarjan Aida Fariza Bi Abdullah no. kad pengenalan RF/ 159438 Polis Diraja Malaysia. Balai Polis Pantai. WP Kuala Lumpur dinyatakan telah meninggal dunia di No.0305 Blok 55 Pangsapuri Pantai Indah 1/112F. Pantai Dalam Kuala Lumpur pada tanggal 1 April 2020 pukul 05.30 pagi dengan sebab kematian akibat stroke, darah tinggi, kencing manis,” pungkasnya. (tricahyo/her)