PETAJATIM.co, Sampang – Muhlis (23) warga Desa Kanjer, Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang pemuda penyandang disabilitas tuna rungu telah berhasil membawa nama harum Kota Bahari dengan menorehkan prestasi luar biasa meraih medali perunggu di olahraga catur di kancah Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas ) Papua 2021.
Muhlis berhasil menjadi juara ke 3 dalam pertandingan catur cepat yang termasuk kelas elit berhasil menyingkirkan 131 atlit disabilitas perwakilan 23 Provinsi se tanah air yang mengikuti Pekan Paralimpik Nasional XVI di Papua.
Staf Disporabudpar Provinsi Jawa Timur yang mendampingi atlit catur Jawa Timur, Supardi mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua warga Jawa Timur yang turut mendukung dan mendoakan atlit catur hingga mencapai prestasi yang luar biasa di Peparnas ke XVI di Papua 2021.
“Pecatur Muhlis asal Kabupaten Sampang berhasil merebut medali perunggu di peringkat ke 3 dikelas yang paling bergengsi yaitu pertandingan catur cepat,” terangnya.
Kemudian Ia menjelaskan, untuk juara pertama catur cepat di raih Cerdas Darus dari Papua dan juara 2 direbut Catur Suhartono dari kota Kediri, Jatim.
“Alhamdulillah Jawa Timur di kejuaraan beregu juara ke 2 dan untuk cabang catur standar baru besok,” ungkapnya.
Menanggapi prestasi Muhlis yang berhasil mengukir dan mengharumkan nama Kabupaten Sampang M, Kepala Dinas Sosial dan PPPA Sampang Mohammad Fadeli menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang telah diukir oleh Muhlis seorang penyandang disabilitas tuna rungu.
“Ini bukti bahwa dengan segala keterbatasannya dia bisa berbuat bahkan menorehkan prestasi dan tentunya membawa nama harum Kabupaten Sampang,” paparnya.
Sementara itu Ketua Nasional Paralympic Committee (NPC) Sampang , Munawi mengatakan, pihaknya sangat bangga dan bahagia atas prestasi yang raih oleh Muhlis yang berhasil menjuarai ke 3 di Peparnas ke XVI di Papua 2021 di cabang olah raga catur.
“Walau NPC Sampang baru berdiri dan dengan keterbatasan finansial tetapi mampu berprestasi di kancah Nasional,” pungkasnya dengan nada bangga.
Penulis. : Tricahyo
Editor. : Heru
