• Kontak
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Cyber
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Peta Jatim
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS
No Result
View All Result
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS
No Result
View All Result
Peta Jatim
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home LAINNYA PERISTIWA

Muktasim Korban Rusuh Wamena Bingung Mau Kerja Apa

by redaksi
Sabtu, 05 Oktober 2019 | 12:10
in PERISTIWA
0
Muktasim Korban Rusuh Wamena Bingung Mau Kerja Apa

Muktasim, saat ditemui wartawan petajatim.co di rumahnya Desa Panggung, Kecamatan Kota Sampang

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

petajatim.co, Sampang – Muktasim, 21, adalah satu dari sekian banyak warga Sampang yang dipulangkan dari Wamena, Papua akibat kerusuhan yang terjadi. Kini warga asal desa Panggung Kecamatan Kota itu mengisi hari-harinya dengan merawat ibunya yang sakit.

Di mata keluarga Muktasim dikenal sebagai sosok pekerja keras. Semua pekerjaan dilakoni. Mulai dari kuli bangunan, bertani, hingga menjadi penjual pentol keliling.
Itu semua dilakukan demi untuk bisa menafkahi keluarga.

Di usia yang terbilang muda. Muktasim harus menjadi tulang punggung keluarga karena ayahnya sudah lama meninggal. Sementara ibunya tidak bisa bekerja karena lumpuh.

Kepda petajatim.co. Pemuda tamatan Madrasah Aliyah (MA) itu mengaku senang bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat. Tapi di sisi lain, dia bingung mau bekerja apa setelah ada di Sampang.

Baca Juga  5 ASN Jalani Sidang Tipiring Pelanggaran Prokes di Pengadilan Negeri Sampang

Saat di Wamena Muktasim mencari nafkah dengan menjadi tukang ojek. Setiap hari penghasilanya bisa mencapai Rp 350 ribu.

“Kalau lagi ramai penumpang bisa lebih dari itu. Sebagian uang digunakan untuk kebutuhan hidup. Sisanya disimpan dan dikirimkan ke Madura,” tuturnya. Sabtu (05/10/19).

Menurut dia, bekerja di Wamena bukan pilihan terbaik. Pihak keluarga juga kurang setuju. Tapi, hal itu terpaksa dilakukan karena lapangan kerja di Sampang minim.

“Saya bekerja di Wamena tidak lain untuk membiayai kebutuhan keluarga. Adik saya juga masih sekolah, jadi perlu biaya,” katanya.

Dirinya berharap agar pemerintah kabupaten Sampang bisa membantu menyediakan lapangan pekerjaan. Sebab, untuk kembali ke Wamena itu dirasa tidak mungkin.

Baca Juga  Umrati Korban Pembunuhan Asal Desa Bundah Sudah Lama Pisah Ranjang Dengan Suaminya

“Saya masih trauma dengan kejadian di Wamena. Kami harap pemkab Sampang bisa membantu mencarikan lapangan kerja,” katanya.

Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang Agus Sumarso mengatakan, para perantau yang dipulangkan dari Wamena, Papua itu ditangani Dinas Sosial (Dinsos) Sampang.

Hingga saat ini, lembaganya masih menunggu koordinasi dari dinsos terkait dengan upaya yang akan dilakukan dalam membantu warga mencari pekerjaan.

“Kami masih belum melakukan hearing dengan dinsos. Data jumlah warga yang pulang juga belum kami terima,” terangnya.

Dikatakan, selama ini pihaknya tidak mempunyai data terkait dengan jumlahwarga yang berkerja di Papua. Sebab, tidak pernah ada warga yang melapor saat akan bekerja ke daerah tersebut.

Baca Juga  Kapolres Sampang Menilai Demo Membawa Pakai Dalam Wanita Tak Pantas

Meski demikian, pihaknya akan berupaya membantu warga tersebut dalam mencari lowongan pekerjaan. “Kami akan arahkan ke program pelatihan keterampilan kerja di BLK, dan Disnakertrans Provinsi Jatim. Juga ke program transmigrasi yang dijalankan pemerintah pusat,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, hingga saat ini warga Sampang yang dipulangkan dari Wamena berjumlah 101 orang. Perinciannya, pemulangan Minggu (29/09/19) 34 orang, Rabu (02/19/19) 26, Kamis (03/10/19) 30, dan Jumat (04/10/19) ada 11 orang. (nal/her)

Pengunjung : 9
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

11 Orang Korban Kerusuhan Wamena asal Desa Rabasan Camplong di Pulangkan

Next Post

Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Box di Nepa, Banyuates.

Related Posts

Dampingi Kepala KSP, Pangkogabwilhan III : Kunjungan  ke Biak untuk Komunikasikan Percepatan Pembangunan Papua
PERISTIWA

Dampingi Kepala KSP, Pangkogabwilhan III : Kunjungan ke Biak untuk Komunikasikan Percepatan Pembangunan Papua

1 Juni 2022
Berikut Kesaksian Korban yang di Kabarkan Sempat Hilang di Tambelangan
PERISTIWA

Berikut Kesaksian Korban yang di Kabarkan Sempat Hilang di Tambelangan

30 Mei 2022
PERISTIWA

Naas, Hendak Pangkas Ranting Pohon Warga Camplong Tewas Tersengat Listrik

27 Mei 2022
Sadis, Seorang Ayah di Kedungdung Tewas di Tangan Darah Dagingnya
PERISTIWA

Sadis, Seorang Ayah di Kedungdung Tewas di Tangan Darah Dagingnya

18 Mei 2022
PERISTIWA

Truk Bermuatan Galon Air Nyelonong Menabrak Pagar Polsek Kota Sampang

10 Mei 2022
Laka Lantas di Adu Banteng antara Kendaraan Kijang Vs Sepeda Motor Rengut Korban Jiwa di Camplong
PERISTIWA

Laka Lantas di Adu Banteng antara Kendaraan Kijang Vs Sepeda Motor Rengut Korban Jiwa di Camplong

10 Mei 2022
Next Post
Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Box di Nepa, Banyuates.

Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Box di Nepa, Banyuates.

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Terungkap Mayat Gadis Asal Pao Pale Laok, Ketapang Dibunuh Pacarnya Karena Hamil

Terungkap Mayat Gadis Asal Pao Pale Laok, Ketapang Dibunuh Pacarnya Karena Hamil

1 Februari 2021
Nodai Keponakan, Tersangka Asal Ombul Itu Pernah Dihukum Dalam Kasus Pencabulan

Nodai Keponakan, Tersangka Asal Ombul Itu Pernah Dihukum Dalam Kasus Pencabulan

12 Juni 2020

Kasus Penusukan Terhadap Pemuda Asal Bringkoning di Pao Pale Daya Bermotif Cemburu

9 Oktober 2021

Belajar Otodidak, Warga Tlambah Tak Lulus SD Ini Mampu Terbangkan Replika Pesawat Garuda

10 Agustus 2021
Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

0
13 Manfaat Mengejutkan Kunyit dari Kecantikan Sampai Kesehatan

13 Manfaat Mengejutkan Kunyit dari Kecantikan Sampai Kesehatan

0
Ingin Otakmu Selalu Sehat? Coba Lakukan Gerakan Ini Yuk Ladies

Ingin Otakmu Selalu Sehat? Coba Lakukan Gerakan Ini Yuk Ladies

0
Manfaat olahraga rutin bagi kesehatan otak

Manfaat olahraga rutin bagi kesehatan otak

0
Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

25 Maret 2023
Pengelolaan Dana BOS Amburadul, Aliansi Gebrak Luruk Kantor Kemenag Sampang

Pengelolaan Dana BOS Amburadul, Aliansi Gebrak Luruk Kantor Kemenag Sampang

24 Maret 2023
Jasa Konsultan SID Proyek Breakwater Ketapang Sampang Telan Dana Rp 1,5 Miliar

Jasa Konsultan SID Proyek Breakwater Ketapang Sampang Telan Dana Rp 1,5 Miliar

23 Maret 2023
Sindir Pemerintah, Warga Sampang Perbaiki Kerusakan Jalan Provinsi secara Swadaya

Sindir Pemerintah, Warga Sampang Perbaiki Kerusakan Jalan Provinsi secara Swadaya

23 Maret 2023

Recent News

Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

Terkait Proyek Atap Kanopi Senilai Rp 36 Juta, Begini Penjelasan Pj Kades Paseyan Sampang

25 Maret 2023
Pengelolaan Dana BOS Amburadul, Aliansi Gebrak Luruk Kantor Kemenag Sampang

Pengelolaan Dana BOS Amburadul, Aliansi Gebrak Luruk Kantor Kemenag Sampang

24 Maret 2023
Jasa Konsultan SID Proyek Breakwater Ketapang Sampang Telan Dana Rp 1,5 Miliar

Jasa Konsultan SID Proyek Breakwater Ketapang Sampang Telan Dana Rp 1,5 Miliar

23 Maret 2023
Sindir Pemerintah, Warga Sampang Perbaiki Kerusakan Jalan Provinsi secara Swadaya

Sindir Pemerintah, Warga Sampang Perbaiki Kerusakan Jalan Provinsi secara Swadaya

23 Maret 2023
ADVERTISEMENT
Peta Jatim

Kami menyediakan berbagai macam berita yang terupdate bagi pembaca semua. Semoga bisa memberikan informasi yang akurat serta berguna.

Follow Us

Kanal

Pemerintahan
Ekonomi dan Bisnis      
Hukum
Budaya
Humaniora
Informatika
Kesehatan
Kinerja
Kriminal
Kuliner
Internasional
Lingkungan
Manajemen
Pendidikan
Nutrisi Qalbu      
Olahraga
Peristiwa
Pertanian
Politik
Profil Tokoh
Teknologi
TNI Polri
Travel
UKM

Kanal Daerah

Banyuwangi      
Nasional
Daerah
Desa
Internasional      
Sumenep
Regional
Sampang
Jawa Timur
  • Kontak
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Cyber
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2020 PetaJatim - Situs Berita dan Informasi Jawa Timur.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS

© 2020 PetaJatim - Situs Berita dan Informasi Jawa Timur.