PETAJATIM.co, Sampang – Di kabupaten Sampang Madura kini berdiri sebuah badan usaha koperasi yang bernama koperasi Pemuda Sampang Mandiri (PSM).
Koperasi yang berkantor di Jl. Trunojoyo No.9 Kelurahan Rongtengah Kecamatan Sampang itu baru diresmikan pada 10 Oktober 2022 oleh Wakil Bupati (Wabup) Sampang H. Abdullah Hidayat.
Pembentukan koperasi pemuda sampang mandiri ini diinisiasi oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sampang. Koperasi tersebut diharapkan dapat mendorong kemandirian pemuda di Kota Bahari dari segi ekonomi.
Koperasi pemuda sampang mandiri melayani berbagai kebutuhan diantaranya simpan pinjam, pembiayaan murabahah, mudharabah, ijarah, dan rahn atau gadai elektronik.
Setiap transaksi tabungan atau pembiayaan dijamin aman karena prosesnya menggunakan akses syariah, persyaratan pengajuan hanya cukup dengan e-KTP. Prosesnya cepat dan mudah, lima menit dana bisa langsung cair. Namun syarat dan ketentuan berlaku.
Ketua Koperasi Pemuda Sampang Mandiri Nurul Huda mengatakan bahwa koperasi konsumen merupakan wadah bagi para pemuda di Kabupaten Sampang. Didirikannya koprasi tersebut memang sudah lama ia idamkan mengingat pemuda di Sampang harus bisa mandiri secara organisasi maupun ekonomi.
Menurutnya, untuk menjadikan organisasi dan ekonomi mandiri ada beberapa tahapan yang harus dilewati, mulai tahapan melalui koperasi hingga pemantapan bisnis yang dimiliki pemuda.
“Maka melalui koperasi ini, kami bisa memfasilitasi pemuda di Sampang untuk membantu pemasaran, sebab kami juga memiliki satu unit swalayan mitra yang ada di Jalan Imam Ghozali, Sampang,” ujarnya.
Pihaknya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Sampang khususnya pada Bupati dan Wakil Bupati dan Diskoperindag yang telah memberikan dukungan terhadap pembentukan koperasi pemuda sampang mandiri.
“Tanpa adanya dukungan pemerintah daerah, tentu koperasi ini tidak akan bisa berdiri dan berjalan,” ucap Huda.
Sementara itu, Wakil Bupati Sampang, Abdullah Hidayat sangat mengapresiasi atas gagasan para pemuda yang mampu mendirikan Koperasi konsumen PSM. Pihaknya tidak mau koperasi ini, menjadi koperasi abal-abal. Sebab, ekonomi masyarakat semenjak lepas dari pandemi dalam proses pemulihan.
“Saya mengingat tahun 1997 saat krisis menerpa Indonesia dan satu-satunya yang menjadi penyanggah pertumbuhan ekonomi adalah koperasi,” tuturnya.
Haji Ab, sapaan karib Wabup berharap besar kepada Koperasi konsumen PSM untuk selalu sepenuhnya mendahului kesejahteraan masyarakat.
“Di Sampang secara data ada 400 koperasi dan akan dihapus karena tidak produktif. Maka dari ini, Koperasi konsumen PSM mampu-mampulah bersaing dengan koperasi yang lain,” pungkasnya.
Penulis : Zainal Abidin
