DAERAHKINERJAREGIONAL

PAD Parkir Alun-alun Trunojoyo Sampang Ditarget Rp54 Juta Per Tahun, DPRD : Terlalu Kecil

148
×

PAD Parkir Alun-alun Trunojoyo Sampang Ditarget Rp54 Juta Per Tahun, DPRD : Terlalu Kecil

Sebarkan artikel ini
Sejumlah kendaraan roda diparkir di Alun-alun Trunojoyo Sampang.

PETAJATIM.CO || Sampang – Target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir tepi jalan di Kabupaten Sampang cukup tinggi.

 

Tahun ini, target yang harus dipenuhi Dinas Perhubungan (Dishub) dari sektor pengelolaan parkir tepi jalan sebesar Rp 3,5 miliar. Target itu sejalan dengan kenaikan tarif parkir yang sudah berlaku sejak Januari 2024.

 

Tarif retribusi parkir untuk roda empat semula Rp 4 ribu naik Rp  5 ribu. Sementara roda enam dari Rp 5 ribu menjadi Rp 8 ribu.

 

Kasi Lalu Lintas Jalan Dishub Sampang Khotibul Umam menyampaikan, instansinya mengelola banyak lahan parkir yang menjadi sumber PAD. Yakni, mulai parkir tepi jalan di hingga area parkir tempat umum seperti pasar.

 

Target Rp 3,5 miliar itu diproyeksikan dari semua lahan parkir tepi jalan di wilayah kecamatan Sampang. Salah satu titik parkir yang diandalkan untuk bisa mencapai target tersebut adalah Alun-alun Trunojoyo sebagai tempat keramaian.

 

“Untuk setoran lahan parkir Alun-alun dipatok Rp 150 ribu per hari, atau kalau dikalkulasi sekitar Rp 5,4 juta per tahun,” katanya Kamis (13/6/2024).

 

Umam mengatakan, selama ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak pendapatan dari sektor retribusi parkir. Salah satunya dengan menaikan tarif retribusi tapi masih kesulitan untuk memenuhi target meski saat ini semua lahan parkir sudah dikelola dishub.

 

“Butuh kerjasama seluruh jukir agar penerimaan retribusi bisa meningkat dan mencapai target, seluruh jukir diberikan karcis, jadi kalau tidak ada karcisnya, pengendara jangan bayar,” ujarnya.

 

Menanggapi itu, Anggota Komisi II DPRD Sampang Alan Kaisan meminta agar penataan dan pengelolaan parkir di Kota Bahari ditingkatkan agar bisa menopang pendapatan asli daerah (PAD).

 

Menurut dia, target PAD parkir Alun-alun Trunojoyo perlu ditingkatkan. Mengingat selama ini lokasi tersebut selalu ramai dikunjungi warga atau pengendara terutama di malam minggu dan ketika ada event.

 

“Kalau malam Minggu parkiran di Alun-alun selalu penuh, jadi kalau hanya setor Rp 150 ribu per hari itu  menurut kami itu terlalu kecil, dan kami rasa wajar kalau setoran ke PAD ditingkatkan,” ujar Politisi Partai Gerindra itu.