KRIMINAL

Pelaku Begal Driver Ojol Asal Camplong Sampang Diringkus Polsek Genteng Surabaya

375
×

Pelaku Begal Driver Ojol Asal Camplong Sampang Diringkus Polsek Genteng Surabaya

Sebarkan artikel ini
Pelaku begal Achmad (34) asal Camplong Sampang, saat diringkus petugas Polsek Genteng Surabaya.

PETAJATIM.co, Surabaya – Aksi Achmad (34) asal Camplong Sampang, pelaku begal driver ojek online (ojol) Dimas Raka (24) warga Tengumung Baru Selatan, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir Surabaya, Senin (12/10/2020) kemarin malam, akhirnya berhasil diringkus aparat Polsek Genteng.

Dalam melancarkan aksinya pelaku ternyata merupakan residivis dalam kasus yang sama berpura-pura sebagai penumpang. Pelaku yang terbilang nekat itu hendak membacok kepala korban dengan sebilah parang dengan tujuan untuk merampas motornya.

Tetapi tanpa diduga korban melakukan perlawanan, sehingga pelaku sempat terjatuh dan untungnya warga yang ada tempat kejadian langsung mengamankan pelaku.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Genteng AKP Hendry Ferdinand Kennedy, saat diperiksa pelaku mengaku sudah dua kali melakukan tindakan pembekalan motor tersebut. Namun dalam aksi keduanya korban malah melawan sehingga berhasil diamankan warga.

“Pelaku memesan ojol dari Waru, Sidoarjo dengan tujuan Undaan Surabaya. Setelah sampai ditujuan Jalan Undaan, pelaku berusaha merampas motor korban. Namun pengendara ojol bukannya takut malah sempat melawan. Hingga akhirnya diketahui warga dan di bawa ke Piksel Genteng,” terang AKP Kennedy, Rabu (14/10/2020).

Lebih jauh Kennedy memaparkan, rupanya pelaku memang telah merencanakan aksi pembegalan tersebut sejak dari Sampang Madura dengan naik bus menuju Waru Sidoarjo. Kemudian dia memesan ojek online yang akan dijadikan korban dengan merampas motornya.

“Dari pengakuan pelaku ternyata juga pernah meringkuk dipenjara dengan kasus sama yakni pencurian motor. Pelaku merupakan seorang residivis spesialis curanmor yang baru dua kali menjalankan aksinya,” ungkapnya.

Barang bukti parang milik pelaku dan motor Yamaha Aerox bernopol L 5201 NL milik korban diamankan petugas. Sedangkan kondisi korban yang mengalami luka bacok di kepala langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Sementara itu dalam keterangannya Ahmad menceritakan bahwa ia sempat berkelahi dengan korban. Karena kalah dan terjepit akhirnya ia mengeluarkan senjata tajam dan menyerang korban hingga tersungkur.

Dalam aksinya yang pertama, Achmad mengaku hasil kejahatan dijual kepada penadah di Madura. Motor yang menjadi sasarannya merupakan motor matic. Lokasinya juga sama yakni daerah Undaan, Surabaya, sedangkan hasil tindak kejahatannya ia berkilah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Penulis/Editor : Heru