PERISTIWA

Pemkab Sampang Naikkan Honor Enam Ribu Guru Ngaji Sebesar Rp 1 Juta

50
×

Pemkab Sampang Naikkan Honor Enam Ribu Guru Ngaji Sebesar Rp 1 Juta

Sebarkan artikel ini
Wabup Sampang, H Abdullah Hidayat secara simbolis menyerahkan honor guru ngaji di Kecamatan Torjun.

petajatim.co, Sampang – Sebanyak 6 ribu orang guru ngaji bakal menerima honor sebesar Rp 1 juta dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Sebelumnya para guru ngaji tersebut hanya menerima honor Rp 500 ribu per tahun.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sampang, H Abdullah Hidayat saat menyerahkan secara simbolis buku rekening dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kepada perwakilan guru ngaji di Kantor Kecamatan Torjun, Selasa (11/2/2020).

H Ab sapaan akrabnya dalam kesempatan itu menyatakan, pihaknya sengaja hadir langsung dalam penyerahan honor guru ngaji tersebut, untuk mengetahui apakah telah sesuai dengan ketentuan yang ada. Agar perjuangan Bupati tidak sia-sia memperhatikan nasib mereka.

“Kita sangat peduli dengan kondisi nasib para guru ngaji, sehingga berupaya memperjuangkan honor mereka dinaikkan dari Rp 500 ribu selama setahun kini naik menjadi Rp 1 juta untuk enam ribu guru ngaji yang tersebar seluruh Kabupaten Sampang,” ungkap Abdullah Hidayat.

Dikatakannya, jika dinilai secara nominal memang uang Rp 1 juta selama 1 tahun nilainya tidak seberapa. Namun pihaknya semata-mata ingin membantu dan menghargai atas pengabdian para guru ngaji yang dengan ikhlas mendidik anak-anak memahami agama Islam dengan baik.

“Jasa para guru ngaji tidak ternilai dalam menanamkan pendidikan agama Islam terhadap anak-anak, sehingga kelak mereka memiliki akhlak dan menerapkan pengetahuan tentang agama dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Ditempat terpisah Camat Torjun H M Lutfi Maliki menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi atas perjuangan Bupati H Slamet Junaidi dan Wabup H Abdullah Hidayat yang telah menaikkan honor guru ngaji dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta. Dia berharap pada tahun berikutnya ada kenaikan sehingga nasib guru ngaji menjadi sejahtera.

“Apalagi sistim yang dipakai untuk pendistribusian honor guru ngaji memakai buku rekening dan ATM. Sehingga kecil kemungkinan ada pemotongan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Karena uang masuk langsung ke penerima manfaat guru ngaji tersebut,” kata Lutfi.

Berdasar data yang ada untuk Kecamatan Torjun di tahun 2020 penerima manfaat bantuan guru ngaji tercatat 505 orang tersebar di 12 Desa. Namun jika masih ada guru ngaji yang masuk dalam daftar penerima honor dapat diusulkan pada tahun berikutnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Petugas Bank BRI, Kesos Kecamatan Torjun, Danramil 0828 Torjun, Kapolsek Torjun dan para guru ngaji yang sudah masuk daftar penerima manfaat bantuan. (Tricahyo/her).