PETAJATIM.co, Sampang – Bencana kekeringan yang sering melanda wilayah kecamatan Robatal kabupaten Sampang mendapat keperdulian dari lembaga kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Timur itu menyalurkan bantuan hibah berupa pembangunan sumur bor tenaga surya bagi warga Desa Lepelle Kecamatan Robatal. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Habib Dr. Ali Ridho Barakbah kepada Bupati Sampang H. Slamet Junaidi di Pendopo Trunojoyo, Kamis (22/12/2022).
Proses penyerahan bantuan tersebut disaksikan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Jajaran Wadir dan Senat serta Ketua Program Pasca Sarjana PENS, dan Pengasuh Ponpes Nurul Jadid.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyambut baik sekaligus berterima kasih atas bantuan pembangunan sumur bor tenaga surya dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
“Kecamatan Robatal merupakan salah satu wilayah yang sering mengalami bencana kekeringan saat musim kemarau. Semoga dengan adanya sumur bor itu kebutuhan air bersih bagi masyarakat bisa terpenuhi,” ucapnya.
Menurutnya, program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia berharap program kerjasama antara Pemkab Sampang dengan PENS tidak berhenti disini.
“Kami harap kerjasama ini bisa terus berlanjut dan menyentuh bidang-bidang yang lain misalnya program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di Sampang,” kata Slamet Junaidi.
Di tempat yang sama, Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Habib Dr. Ali Ridho Barakbah mengatakan bahwa penyaluran bantuan sumur bor tenaga surya merupakan bagian dari bentuk kepedulian dan pengabdian kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya kepada masyarakat di Sampang.
“Pengerjaan pembangunan sumur bor dimulai sejak tiga bulan lalu, lokasinya di Desa Lepelle kecamatan Robatal lebih tepatnya di Pondok Pesantren Nurul Jadid,” katanya.
Dia menjelaskan, sumur bor tersebut dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menjalankan tugas atau program pengabdian masyarakat.
Sumur bor tersebut memiliki banyak kelebihan diantaranya yaitu menggunakan tenaga surya yang dilengkapi dengan sebuah sistem terintegrasi dan memiliki pompa submersible yang dipasang di sumur dalam yang tergabung dengan sumber listrik yang dihasilkan dari solar panel.
“Kami ingin memberikan sumbangsih keilmuan untuk kemajuan pembangunan di Jawa Timur. Semoga sumur bor yang kami bangun bisa bermanfaat bagi warga setempat,” ujarnya.
Penulis : Zainal Abidin
