HUMANIORA

Pemkab Sampang Ulurkan Tangan Bantu Nenek Mursije yang Hidup Sebatangkara

92
×

Pemkab Sampang Ulurkan Tangan Bantu Nenek Mursije yang Hidup Sebatangkara

Sebarkan artikel ini
Dinsos dan Baznas Sampang saat mengunjungi Nenek Mursije .

PETAJATIM.co, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Sosial bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengunjungi kediaman nenek Mursije (90) yang hidup sebatangkara dan tinggal dirumah tidak layak huni untuk memberikan bantuan. Rabu (27/1/2021).

Nenek Mursije yang tinggal di Dusun Pandien, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang untuk bertahan hidup dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari tergantung kepada orang lain.

Apalagi kondisi tempat tinggal jauh dari kata layak, sebab semua aktifitasnya dilakukan didalam rumah yang berukuran 2×3 mulai dari memasak, mandi, bahkan melaksanakan ibadah sholat.

Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Dinsos Sampang, Zainal Fatah mengatakan, pihaknya bersama Baznas mengunjungi kediaman Nenek Mursije (90) untuk memberikan bantuan.

“Dinsos menyampaikan bantuan tanggap darurat berupa paket sembako. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban hidup dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Pemkab Sampang dibawah kepemimpinan Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat akan senantiasa hadir dan ada bagi masyarakatnya mengalami kesulitan hidup dan nasib yang kurang beruntung.

“Kami berharap bantuan yang kami berikan tidak dipandang dari bentuk bantuannya, namun ini merupakan bentuk kepedulian dan empati yang diberikan  Pemkab Sampang.

Sementara itu dari Baznas Sampang, Tofik menyampaikan, ia sengaja datang ke kediaman Nenek Mursije untuk melakukan verifikasi kelayakan mendapat bantuan bedah rumah atau biaya hidup seumur hidup.

“Kami mendapat penjelasan dari pemerintah desa, bahwa tanah yang ditinggali Nenek tersebut statusnya bukan milik pribadi. Menunggu hasil keputusan pemerintah desa mengenai status tanah yang ditempati nenek tersebut, barulah bila jelas kepemilikan tanahnya maka kami akan berikan bantuan bedah rumah,” paparnya.

Kalau memang belum jelas untuk kepemilikan tanahnya, pihaknya akan menawarkan opsi yang ke 2 berupa program biaya seumur hidup.

“Kami menilai keadaan dan kondisi Nenek Mursije memang layak untuk mendapatkan bantuan dari Baznas,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pemberian bantuan tersebut, Staf Kecamatan Kedungdung, Bhabinkamtibmas Polsek Kedungdung, Tagana, KSB, Pelopor Perdamaian, Karang Taruna Kedungdung.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru