HUKUM

Penetapan Tersangka Kasus SDN 2 Samaran Tambelangan, Polres Sampang Menunggu Hasil Audit

49
×

Penetapan Tersangka Kasus SDN 2 Samaran Tambelangan, Polres Sampang Menunggu Hasil Audit

Sebarkan artikel ini
Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro saat mengelar konfrensi pers penyidikan ambruknya SDN 2 Samaran.

petajatim.co, Sampang – Polres Sampang terus menyelidiki kasus ambruknya atap gedung SDN 2 Samaran, kecamatan Tambelang, Saat ini Korps Bhayangkara tengah menunggu hasil audit yang dilakukan oleh pihak terkait untuk menetapkan para tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.

Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro mengatakan, proses penyelidikan kasus amburuknya atap gedung SDN 2 Samaran terus berjalan. Selain mengarah kepada kontraktor pelaksana, penyelidikan juga dilakukan kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut.

“Sebenarnya tersangkanya itu lebih dari satu orang, tapi kita masih menunggu hasil audit. Nanti setelah selesai pasti akan kami sampaikan ke publik,” kata Didit usai memimpin kegiatan konferensi pers di Mapolres, Kamis (6/2/2020).

Sebelumnya, Polisi telah menaikkan status kasus amburuknya ruang kelas SDN 2 Samaran, Tambelangan dari tahap penyelidikan (lidik) dinaikkan ke tahap penyidikan (sidik). Kasus tersebut menjadi atensi khusus Aparat Penegak Hukum (APH) karena proyek yang dikerjakan asal-asalan itu mengakibatkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) disekolah tersebut menjadi terganggu.

Polres telah memanggil tiga orang saksi untuk dimintai keterangan, terkait robohnya bangunan SDN 2 Samaran. Selain itu penyidik juga juga memanggil saksi ahli untuk dimintai pendapat guna memperkuat proses identifikasi yang telah dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga semuanya dapat diketahui dengan jelas.

Untuk diketahui, gedung sekolah yang ambruk itu kelas IV, V, dan VI. Tiga ruang kelas tersebut direhab pada 2017 lalu dengan anggaran sebesar Rp 150 juta bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Tapi anehnya baru setahun direha oleh CV Hikmah Jaya, atap ruang kelas sudah bergelombang dan ambruk, untungnya tidak menimbulkan korban jiwa pada saat atap sekolah itu roboh. (nal/her)