KINERJA

Persediaan Masker Tenaga Medis Sampang Hanya Cukup 1 Bulan

23
×

Persediaan Masker Tenaga Medis Sampang Hanya Cukup 1 Bulan

Sebarkan artikel ini
Ketua Klaster Bidang Kesehatan Tim Satgas Covid - 19 Sampang, Asrul Sani.

petajatim.co, Sampang – Dampak pandemi Covid – 19 yang berakibat langkanya Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker membuat masyarakat sulit mendapatkannya. Namun untuk tenaga medis Kabupaten Sampang APD berupa masker mencukupi hingga satu bulan kedepan.

“Walaupun jumlah masker bagi tenaga medis Sampang mencukupi satu bulan kedepan masih dinilai kurang, sebab waktu penanganan Covid – 19 tidak bisa ditentukan. Apalagi masker yang dibutuhkan setiap hari oleh tenaga medis cukup banyak,” ujar Ketua Klaster Bidang Kesehatan Tim Satgas Covid – 19 Sampang, Kamis (2/4/2020).

Untuk saat ini Tim Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 menyediakan sekitar 1.500 bok. Sedangkan kebutuhan perhari untuk satu Puskesmas di Kecamatan se Kabupaten Sampang bisa menghabiskan sekitar dua bok perhari.

“Jumlah kecamatan di Sampang terdapat 14 sehingga, jika kalkulasikan dapat menghabiskan 28 bok masker perhari. Untuk persediaan masker saat ini akan cukup untuk satu bulan kedepan,” terangnya.

Disamping melakukan penanganan pihaknya melakukan upaya untuk mendapatkan masker namun, sejumlah pabrik makser yang ditemuinya masih belum berproduksi.

“Sehingga mau tidak mau harus menunggu dan kalau pabrik sudah memproduksi langsung kami minta,” imbuhnya.

Sementara untuk hand sanitizer stoknya saat ini terbatas tapi mencukupi untuk petugas di lapangan.Tapi harapan kita bukan hand sainitezer karena penggunaan sabun dan air mengalir itu lebih bagus dengan hand zainiteser.

“Menghimbau kepada masyarakat untuk memakai masker walaupun dalam kondisi sehat, untuk saat ini penyebaran Covid – 19 sungguh luar biasa. Minimal kalu memakai masker bisa terhindar dari bakteri, debu bahkan virus lainnya, diupayakan masyarakat mempunyai masker dari bahan kain katun 2 biji, sebab masker aturan pakainya satu kali pakai, bila punya 2 masker dari kain katun bisa gantian, yang satu dicuci dan yang satu di pakai,” tukasnya. (tricahyo/her)