HUMANIORA

Petugas UPT RSBD Pasuruan bersama Dinsos PPPA dan Calon Disabilitas ikut Pelatihan

191
×

Petugas UPT RSBD Pasuruan bersama Dinsos PPPA dan Calon Disabilitas ikut Pelatihan

Sebarkan artikel ini
Petugas UPT RSBD Pasuruan bersama petugas Dinsos PPPA Sampang dan penyandang disabilitas saat ikut pelatihan.

PETAJATIM.co, Sampang – Empat orang penyandang disabilitas asal Kabupaten Sampang dijemput petugas UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan untuk mengikuti beberapa pelatihan yang sudah menjadi impian para penyandang disabilitas untuk mempunyai skill dan kemapuan untuk membekali diri dengan keterampilan sehingga dalam hidup bermasyarakat bisa mandiri.

Peserta yang akan mengikuti pelatihan diantaranya, Matuki berasal dari Desa Karah, Siful dari Pangarengan, Rofiah dan Rofah dari Kelurahan Polagan.

“Untuk Matuki dan Siful akan ikut pelatihan Elektro dan Rofiah dan Rofah akan mengikuti pelatihan menjahit,” ujar Munawi Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia ( PPDI) Sampang. Kamis (11/11/2021).

Kemudian Ia menjelaskan, sebelumnya dia sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial PPPA Sampang dan kemudian berkoordinasi dengan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan untuk penjemputan calon disabilitas yang akan mengikuti pelatihan.

“Pelaksanaan penjemputan bisa berjalan lancar berkat koordinasi Dinas Sosial PPPA Sampang dengan UPT Rehabilitasi yang di Pasuruan,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadinsos PPPA) Fadlii, mengatakan, pihaknya selalu mendukung dan mensuport setiap kegiatan yang akan menghasilkan output kegiatan yang bersifat pemberdayaan. Apalagi ini kegiatan bagi disabilitas yang nantinya akan memberikan bekal keterampilan yang akan bermanfaat didalam hidup bermasyarakat dan tidak menggantungkan hidup kepada orang lain.

“Saya berharap gunakan kesempatan ini sebaik baiknya , sebab semua fasilitas dibiayai negara. Belajar sungguh sungguh. Serap ilmu selama mengikuti pelatihan agar bila usai mengikuti pelatihan punya bekal menatap masa depan,” pesannya.

Ditempat berbeda Pengelola monitoring dan evaluasi UPT RSBD Pasuruan , Sri mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penjemputan terhadap penyandang disabilitas yang akan mengikuti pelatihan di Kabupaten Sumenep , dan selanjutnya ke Kabupaten Sampang.

“Nantinya kami akan melatih keterampilan kepada penyandang disabilitas sesuai bidang yang diminati  sehingga selepas mengikuti pelatihan di UPT RSBD pasuruan mereka diharapkan bisa hidup mandiri tanpa ketergantungan kepada orang lain,”ungkapnya.

Kemudian Ia menjelaskan, peserta pelatihan akan menjalani pelatihan selama 1 sampai 2 tahun. Program terpendek pelatihan adalah 1 tahun dengan materi teori 8bulan dan 2 bulan praktek.

“Selama berada di asrama pelatihan kami menjamin kebutuhan dasar mereka, seperti seragam, makan, cek kesehatan dan lainnya,”paparnya.

Pihaknya juga memberikan kelonggaran hari libur nasional atau apabila ada keperluan mendesak pihaknya akan memberikan izin dengan catatan penjemputan bisa dilakukan oleh keluarga atau Dinas Sosial kota setempat dan nantinya mereka yang menjemput yang akan mengantarkan kembali ke UPT RSBD.

“Untuk sementara pelatihan yang ada di sini adalah, Elektro, Bordir, Menjahit, Sablon, dan Tata Boga Potong rambut,” pungkasnya.

Penulis.         : Tricahyo
Editor.            : Heru
.