DAERAHLAINNYAPOLITIK

PPP Sampang Dorong Kader Internal Partai Maju di Pilkada 2024

222
×

PPP Sampang Dorong Kader Internal Partai Maju di Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC PPP Sampang H Abdullah Hidayat saat diwawancarai wartawan terkait persiapan Pilkada serentak 2024.

PETAJATIM.CO || Sampang – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 bakal digelar pada November mendatang. Sejumlah tokoh dan kader partai politik (Parpol) di Kabupaten Sampang mulai muncul dan diisukan mau maju sebagai bakal calon kepala daerah.

 

Sejumlah tokoh dan kader yang diisukan bakal nyalon sebagai Bupati Sampang diantaranya yaitu Ketua DPC PPP Sampang H Abdullah Hidayat, mantan Bupati Sampang H Slamet Junaidi, dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Sampang, KH Mohammad Bin Muafi Zaini (Ra Mamak).

 

Ketua DPC PPP Sampang H Abdullah Hidayat mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan PPP akan mendorong kader internal partai untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

 

“Memang ada dorongan dari sejumlah tokoh dan pejuang partai agar supaya PPP bisa mencalonkan kader internal maju dalam kontestasi Pilkada 2024,” kata Abdullah Hidayat saat menghadiri acara buka puasa bersama di kantor DPC Jalan Bahagia Sampang, Rabu (03/4/2024).

 

Pihaknya bersama para tokoh di internal PPP dan tokoh masyarakat terus melakukan komunikasi guna menyamakan persepsi terkait dengan arah partai, dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi Pilkada, termasuk melakukan konsolidasi dengan sejumlah partai politik di Kota Bahari.

 

“Di Pemilu legislatif (Pileg) 2024 kami menjadi partai pemenang ke 2 dengan perolehan 6 kursi DPRD sehingga untuk bisa mencalonkan kader internal sebagai bakal calon kepala daerah butuh dukungan parpol koalisi,” katanya.

 

Saat disinggung partai politik apa saja yang akan diajak berkoalisi di Pilkada, mantan Wakil Bupati Sampang itu belum berani mengungkapkannya. Karena menurut dia, untuk menentukan koalisi masih banyak proses dan tahapan yang harus dilalui.

 

“Politik itu dinamis dan sering berubah-ubah. Jadi kalau berbicara koalisi, lihat saja nanti, waktu terus berjalan dan masih banyak proses yang harus dilalui. Tapi yang jelas kami akan berhati-hati dalam menjalankan istikharah politik untuk menentukan arah partai,” ujarnya.

 

Sebagaimana diketahui, dalam Pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkoalisi dengan PDIP, Perindo dan Hanura. Tak menutup kemungkinan koalisi tersebut terus dipertahankan hingga tingkat Pemilihan Kepala Daerah. Bahkan sejumlah partai politik seperti Golkar, PAN hingga PBB juga diprediksi bakal merapat ke PPP.

 

Reporter : Zainal Abidin