KINERJA

Program Jaringan Internet Desa Tak Optimal, DPMD Sampang Ultimatum PT Atos

204
×

Program Jaringan Internet Desa Tak Optimal, DPMD Sampang Ultimatum PT Atos

Sebarkan artikel ini
Kabid Bina Pemerintahan Desa, DPMD Sampang Irham Nurdayanto.

PETAJATIM.co, Sampang– Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD) Sampang akan mengambil langkah konkrit terhadap PT Atos sebagai rekanan penyedia program desa pintar berupa jaringan internet desa yang tidak berjalan optimal dan tidak bisa dimanfaatkan masyarakat desa.

Program desa pintar yang diharapkan bisa menopang dan menghidupkan perekonomian masyarakat dengan tehnologi digital ternyata tidak sesuai harapan masyarakat.

Padahal Bupati Sampang H Slamet Junaidi sangat berharap disetiap program kegiatan tidak butuh laporan kegiatan, namun program tersebut harus mempunyai input yang dapat dirasakan masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) DPMD Sampang, Chalilulrachman melalui Kabid Bina Pemerintahan Desa, Irham Nurdayanto mengatakan, pihaknya berupaya keras untuk memaksimalkan program internet desa supaya segera berjalan optimal dan lancar, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kami saat ini bekerja membentuk sebuah tim yang melibatkan semua bidang di DPMD Sampang dalam upaya mengoptimalkan jaringan internet desa agar berjalan lancar dan maksimal,” terang Irham Nurdayanto Sabtu (20/2/2021).

Langkah konkrit yang dilakukan oleh pihaknya adalah memantau secara fisik maupun jaringan internet.

“Kami secara fisik memantau keberadaan tower dan alat pendukungnya, salah satunya yakni jaringan kita bekerjasama dengan pemerintah desa untuk melaporkan kecepatan jaringan,” ungkapnya.

Dari hasil evaluasi ternyata tidak optimalnya jaringan internet desa disebabkan, karena ada beberapa desa belum terpasangnya ripiter dan tower induk karena tidak tersedianya aliran listrik.

“Kami akan mengambil langkah konkrit dan tegas terhadap PT Atos sebagai rekanan untuk sesegera mungkin menyelesaikan kewajibannya, agar program internet desa secepatnya dapat di rasakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Dia menargetkan dalam 1 bulan kedepan jaringan internet desa bisa sudah bisa berjalan sesuai dengan harapan.

“Kami secara tehnis tidak mempunyai tim ahli, namun kami akan menggandeng Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terkait jaringannya,” pungkasnya.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru