OLAHRAGA

Proyek Lapangan Sepak Bola di Sampang Tuntas Tepat Waktu dan Mutu

241
×

Proyek Lapangan Sepak Bola di Sampang Tuntas Tepat Waktu dan Mutu

Sebarkan artikel ini
Penampakan lapangan sepak bola di Kabupaten Sampang yang baru selesai dibangun tahun 2024.

PETAJATIM.CO || Sampang – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang berhasil menuntaskan proyek pembangunan lanjutan lapangan sepak bola yang menjadi program prioritas pada 2024.

 

Proyek senilai Rp 2,5 miliar itu dikerjakan oleh CV Ika Mulya Cipta Mandiri. Pengerjaan proyek fisik ini pun kini sudah tuntas.

 

Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem mengatakan bahwa, pembangunan lapangan tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung perkembangan sepak bola di Kota Bahari.

 

“Alhamdulillah pengerjaan proyek lapangan sepak bola tuntas sesuai kontrak, insyaallah 3 bulan ke depan lapangan sudah bisa dipakai,” ungkapnya, Sabtu (28/12/2024).

 

Proyek pembangunan lapangan sepak bola ini, lanjut Marnilem menelan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Rp 2,5 miliar. Anggaran itu tidak hanya untuk membangun lapangan. Namun, juga pekerjaan drainase, tandon dan rumput lapangan.

 

“Untuk rumput lapangan kita pakai rumput khusus yang didatangkan dari Malang,” paparnya.

 

Pembangunan lapangan sepak bola ini untuk mendukung prestasi atlet Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sampang. Dengan sarana prasarana yang memadai diharapkan akan berdampak pada peningkatan prestasi atlet. Sehingga jauh ke depan, olahraga sepak bola di Sampang semakin maju dan berkembang.

 

“Pembangunan lapangan sepak bola akan terus berlanjut. Ke depan kami berencana akan membangun lintasan lari dan lapangan lompat jauh,” jelas Marnilem.

 

Chairul Anam pelaksana lapangan CV Ika Mulya Cipta Mandiri mengatakan, kontrak pekerjaan proyek lapangan sepak bola tersebut dimulai pada 25 Oktober hingga 23 Desember 2024, sebelum kontrak habis pekerjaan sudah rampung.

 

Ia memastikan pengerjaan proyek lapangan sepak bola dikerjakan sesuai ketentuan serta mengacu pada rencana anggaran biaya (RAB) dan spesifikasi teknik.

 

“Sebagai putra daerah, pastinya kami akan memberikan kontribusi terbaik untuk peningkatan infrastruktur, kami juga ingin ikut andil membangun Sampang lebih maju lagi,” tandas pria yang akrab disapa Sinyo itu.