KINERJA

Proyek Peningkatan Struktur Jalan Kedungdung – Bringkoning Senilai Rp 5,5 M di Gelar Agustus

288
×

Proyek Peningkatan Struktur Jalan Kedungdung – Bringkoning Senilai Rp 5,5 M di Gelar Agustus

Sebarkan artikel ini
Pengendara motor melintas di jalan kabupaten ruas Kedungdung - Bringkoning tepatnya di Desa Tlagah Kecamatan Banyuates yang rusak parah.

PETAJATIM.co, Sampang – Tender proyek peningkatan struktur jalan kabupaten ruas Kedungdung – Bringkoning sudah selesai. Rencananya, proyek dengan pagu anggaran Rp 5.566.163.000 bersumber dari APBD Sampang 2020 ini akan mulai dikerjakan pada Agustus mendatang.

Berdasarkan data di lpse.sampangkab.go.id proyek tersebut di menangkan oleh PT Karya Mulya Madura. Perusahaan kontraktor yang beralamat di jalan Barisan Indah No.09 kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang itu keluar sebagai pemenang tender dengan penawaran harga terkoreksi Rp 5.472.950.000.

Berdasarkan penulusuran Petajatim.co, dalam tender tersebut PT Karya Mulya Madura bersaing dengan 33 penyedia jasa lainnya. Tapi dari puluhan peserta lelang hanya tiga yang menyodorkan penawaran harga. Yakni PT Trisna Karya dengan penawaran Rp 4.494.464.000 dan PT Duta Kulawangsa Raharja dengan penawaran Rp 5.525.525.000.

Dari hasil evaluasi disebutkan bahwa, PT Trisna Karya tidak bisa memenangkan tender tersebut karena dianggap tidak bisa memenuhi syarat. Sebab, surat perjanjian sewa peralatan utama tidak mendapatkan pengakuan dari pihak ketiga atau pemberi sewa.

Sementara penyebab PT Duta Kulawangsa Raharja kalah ada pada surat izin usaha jasa konstruksi (SIUJK) dan tanda daftar perusahaan (TDP) sudah tidak berlaku. Selain itu, kontraktor asal Kota Bahari ini tidak melampirkan Surat Tagihan Pajak (STP) tahun 2019, laporan keuangan dan Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dan juga Kemampuan Dasar (KD).

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sampang Hasan Mustofa mengatakan, proyek peningkatan struktur jalan kabupaten ruas Kedungdung – Banyuates merupakan salah satu program prioritas yang akan dijalankan tahun ini.

“Pada 2019 lalu jalan tersebut sudah dilakukan pembangunan atau peningkatan struktur. Tahun ini kembali dianggarkan sebagai program lanjutan,” katanya, Rabu (29/07)2020).

Hasan mengatakan, proyek tersebut berupa pembangunan jalan beton volumenya sepanjang 2 kilometer. Sementara untuk lokasi pengerjaan di mulai dari Desa Batuporo Barat Kecamatan Kedungdung sampai ke Desa Lar-lar Kecamatan Banyuates.

“Kemungkinan di bulan depan ini (Agustus.red) pengerjaan proyek sudah bisa dimulai,”ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sampang A. Hamiduddin mengatakan, pihaknya berharap pemenang tender proyek tersebut merupakan rekanan yang profesional dan memiliki riwayat kerja bagus. Sehingga proyek tersebut dapat terlaksana dan berjalan dengan baik.

Politikus Gerindra itu mengatakan, pada program tahun 2019. Pihaknya banyak menemukan pelaksanaan proyek fisik yang terindikasi dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB). Oleh karena itu, Ia meminta agar dinas terkait bisa lebih maksimal dalam melakukan pengawasan.

“Kami juga akan memaksimalkan fungsi kontrol terhadap semua program yang dijalankan pemkab. Kami tidak ingin dana yang dikelola pemerintah ini terbuang sia-sia karena pengerjaan yang asal-asalan,” tandasnya. (nal/her)