KINERJA

Proyek Preservasi Jalan Nasional di Madura Senilai Rp 45 M di Respon Positif Bupati Bangkalan – Sampang

375
×

Proyek Preservasi Jalan Nasional di Madura Senilai Rp 45 M di Respon Positif Bupati Bangkalan – Sampang

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan raya Torjun Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang yang rusak dan berlubang.

PETAJATIM.co, Sampang – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyambut baik proyek preservasi jalan raya Kamal-Bangkalan-Kota Sampang yang akan dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) pada tahun anggaran 2021 ini.

Pemeliharaan jalan raya Kamal-Bangkalan-Kota Sampang dinilai cukup mendesak untuk segera dilakukan. Sebab, saat ini kondisi jalan sepanjang 322 kilometer itu sudah banyak yang rusak.

Berdasarkan pengamatan di lapangan. Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Kamal-Bangkalan-Kota Sampang beragam. Mulai dari aspal hotmix mengelupas, berlubang, tidak rata hingga struktur jalan ambles.

Kerusakan tersebut terjadi di beberapa spot yang tersebar di sejumlah lokasi. Seperti di jalan raya Patemon, Tanah Merah, Bangkalan. Jalan di situ berlubang. Meski tidak lebar dan dalam tapi jumlahnya banyak dan menyebar di setiap sisi jalan.

Kondisi jalan raya Jrengik dan jalan raya Torjun Sampang tidak jauh berbeda. Bahkan bisa dibilang lebih parah dari jalan raya Patemon. Pasalnya, selain berlubang kondisi jalan juga tidak rata dan bergelombang.

Akibatnya, di lokasi itu sering terjadi peristiwa kecelakaan yang menimpa pengguna jalan. Terutama pengendara motor yang jarang melintas di lokasi.

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan bahwa, Pemkab Bangkalan menyambut baik dan mendukung pelaksanaan proyek preservasi jalan raya Kamal-Bangkalan-Kota Sampang. Ia berharap agar nantinya proyek tersebut bisa berjalan maksimal dan sesuai dengan harapan pemerintah.

“Semoga pelaksanaannya nanti bisa berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan. Termasuk, kualitas pekerjaan harus dijaga,” katanya melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (9/01/2021).

Senada dengan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan jika, proyek preservasi jalan nasional di Madura yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR merupakan salah satu upaya dalam rangka memperlancar roda perekonomian masyarakat di Madura.

Infrastruktur jalan menjadi sarana pendukung utama terhadap peningkatan perekonomian. Ia berharap agar proyek tersebut bisa segera terealisasi.

“Apabila kondisi jalan nasional sudah bagus. Otomotis pengiriman barang ke luar daerah bisa menjadi lebih lancar,” katanya.

Menurutnya, pemicu jalan nasional di Madura cepat rusak dikarenakan banyak faktor. Salah satunya, karena usia jalan sudah di atas sepuluh tahun.

Setiap tahun aspal akan semakin hilang menguap lantaran panasnya cahaya matahari. Hujan yang turun juga bisa memengaruhi perekat aspal. Karena itu, sudah waktunya dilakukan peningkatan struktur dan pelebaran jalan.

Pemicu lainnya yaitu karena banyak kendaraan yang melintas di jalur tersebut mengangkut barang melebihi muatan. Sementara jalan yang ada kurang memadai.

“Kondisi jalan nasional di wilayah selatan sudah tidak layak. Kami sudah mengajukan ke Kementerian PUPR untuk dilakukan peningkatan struktur dan pelebaran jalan,” ujar Mantan anggota DPR RI itu.

Untuk diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa timur tahun ini akan melaksanakan proyek preservasi jalan raya Kamal-Bangkalan-Kota Sampang.

Proyek tersebut dianggarkan sebesar Rp 45.402.147.000. Paket kegiatan kontruksi ini sudah dilelang secara elektronik melalui laman resmi lpse.pu.go.id. Tercatat ada 93 rekanan yang menjadi peserta lelang. Tahapan tender saat ini masa sanggah hasil lelang.

Berdasarkan data yang dihimpun Petajatim.co. Setiap tahun, jalan raya Kamal-Bangkalan-Kota Sampang ini selalu mendapat program pemeliharaan. Pada 2019 menelan anggaran Rp 22.476.604.000 dan tahun lalu Rp 14.001.436.000. Akan tetapi kerusakan selalu ada.

Proyek preservasi ruas jalan nasional di Pulau Garam juga dilaksanakan di jalan raya Sampang-Pamekasan-Sumenep. PT Duta Abadi Lancar Mandiri asal Kabupaten Pamekasan menjadi pemenang proyek ini dengan harga terkoreksi Rp 6.709.995.000.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru