TNI - POLRI

Sat Lantas Polres Sampang Berupaya Pecahkan Problem Klasik Kemacetan di Tanjung

91
×

Sat Lantas Polres Sampang Berupaya Pecahkan Problem Klasik Kemacetan di Tanjung

Sebarkan artikel ini
Sat Lantas Polres Sampang saat melakukan sosialisasi di Masjid Tanjung.

PETAJATIM.co, Sampang – Satuan Polisi Lalulintas Polres Sampang berupaya memecahkan problem clasik   permasalahan di wilayah Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang yang selalu menjadi titik kemacetan di wilayah tersebut.

Menjelang dan pasca hari raya Idul Fitri 1442 hijriyah, Sat Lantas Polres Sampang berupaya mencari cara dan strategi menyikapi permasalahan tersebut.

Kemacetan yang terjadi diperbatasan Kabupaten Pamekasan itu, biasanya disebabkan adanya kegiatan takbir keliling dan tradisi “Per-peran” yang dilakukan masyarakat setempat setiap H+7 lebaran.

“Hal itu adalah problem klasik,” ujar Kasat Lantas Polres Sampang AKP Ayip Rizal melalui Kanit Turjawali Ipda Sujiyono saat sosialisasi usai sholat Jum’at di masjid Al-Falah Dharma Tanjung.

Kemudian Ia menambahkan, pihaknya sebagai Padal Pos Pam Ops Ketupat Semeru 2021, mengimbau kepada masyarakat tentang Kamtibmas, Kamseltibcar lantas dan mematuhi imbauan pemerintah mematuhi protokoler kesehatan agar terhindar dari Covid -19.

“Kami sangat berharap kepada tokoh masyarakat, toko agama, tokoh pemuda dan masyarakat Dharma Tanjung agar dapat mencegah kegiatan yang menimbulkan terjadinya kemacetan dan kerumunan massa,” harapnya.

Menurut Sujiono, problem klasik ini menjadi permasalahan yang hingga saat ini belum bisa diselesaikan dan imbasnya dirasakan masyarakat luas, terlebih saat ini masa pandemi Covid-19.

“Kami mengimbau kepada masyarakat setempat, terutama bagi pedagang ikan, agar tidak berjualan di bahu jalan yang mengakibatkan kemacetan,” ungkapnya.

Lanjut Sujiyono , menjelang ataupun pasca lebaran masyarakat dapat mematuhi himbauan tersebut, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran dan menekan angka Covid-19.

“Apalagi saat ini adanya larangan mudik. Jadi, kami berharap kepada masyarakat agar mematuhi imbauan, karena problem clasic ini adalah problem tahunan yang hingga saat ini belum terselesaikan,” jelasnya.

Pihaknya sudah berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat, perlu peran serta insan pers dalam menyampaikan imbauannya, karena sinergitas juga diutamakan.

“Imbauan tidak hanya kepada warga Dharma Tanjung, melainkan juga kepada masyarakat di Kabupaten Sampang, agar tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kemacetan maupun kerumunan,” tutupnya.

Sekedar diketahui, saat melaksanakan kegiatan sosialisasi di masjid Al-Falah Dharma Tanjung, Camplong, Satlantas Polres Sampang juga melibatkan Babinkamtibmas, Babinsa Polsek dan Koramil wilayah setempat.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru