KINERJA

Sekda Sampang : Maksimalkan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat yang Difasilitasi Semua OPD

76
×

Sekda Sampang : Maksimalkan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat yang Difasilitasi Semua OPD

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiyawan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor untuk mempersiapkan Kabupaten Sehat 2021.

PETAJATIM.co, Sampang  – Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiyawan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor untuk mempersiapkan Kabupaten Sehat 2021, Kamis (8/4/2021) di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).

Dalam sambutannya Yuliadi Setiyawan menyampaikan, jika penilaian pemerintah pusat ke daerah supaya dilakukan dengan baik agar terus memotivasi pemerintah daerah untuk terus berupaya mewujudkan kondisi Kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat.

Dengan terwujudnya Kabupaten Sehat adalah terselenggaranya beberapa tantangan dan kegiatan terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.

“Saya minta agar kita berupaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi oleh seluruh OPD terkait Kabupaten Sehat di Sampang,” tegasnya.

Pada penilaian Kabupaten Sehat tahun 2021, Kabupaten Sampang masih berada pada Strata Wiwerda dengan hanya 80,1% desa atau kelurahan yang berpredikat ODF dengan meliputi dua hingga tiga tatanan dan untuk mencapai strata wistara pemerintah daerah harus memenuhi 100% desa atau kelurahan ODF dengan 5 tatanan.

Kuncinya kita harus bisa mengambil langkah cepat dan fokus, salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat di tingkat kecamatan oleh sebaiknya dibentuk forum khusus yang memfungsikan lembaga masyarakat agar terlibat dalam mewujudkan Kabupaten Sehat.

Lanjut Wawan sapaan akrabnya, untuk mempersiapkan tercapainya KKS tahun 2001 ada berbagai tatanan yang harus dilengkapi pertama kawasan permukiman sarana dan prasarana umum kedua kawasan sarana dan lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi.

Ketiga kawasan industri dan perkantoran sehat keempat kawasan pariwisata sehat ketahanan pangan dan gizi keenam kehidupan masyarakat sehat dan mandiri dan ketujuh kehidupan sosial yang sehat.

“Pertemuan ini saya harapkan agar segera mengaplikasikan setiap tatanan tersebut mulai tingkat kabupaten Kecamatan sampai Desa sehingga predikat terus di Sabah tahun 2002 satu dapat kita raih,”harapnya.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang Agus Mulyadi menyampaikan, bahwa pertemuan tersebut dilakukan guna menyampaikan persepsi lintas sektor untuk persiapan penilaian Kabupaten Sehat.

Pada tahun 2019 diungkap olehnya jika Kabupaten Sampang meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda kategori penghargaan tertinggi kedua yang diberikan atas keberhasilan Pengajuan 4 (empat) Tatanan Pelaksanaan Program Kabupaten/Kota Sehat .

“Di 2020 tidak ada penilaian dan di 2021 saat ini kita sedang menyiapkan dengan tujuh tatanan yang akan dilakukan pengajuan untuk penilaian Kabupaten Sehat,”pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Perwakilan Bappelitbangda, Plt. Kepala Dinkes, Camat se Kabupaten Sampang, Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah dan Forum Sampang Sehat.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru