HUMANIORA

Selain Mengalami Gizi Buruk, Balita Asal Karang Penang Ini Mengidap Hidrosefalus dan Bibir Sumbing

112
×

Selain Mengalami Gizi Buruk, Balita Asal Karang Penang Ini Mengidap Hidrosefalus dan Bibir Sumbing

Sebarkan artikel ini
Ali Ahmad Fauzi balita pengidap hidrosefalus dan bibir sumbing

PETAJATIM.co, Sampang – Ali Ahmad Fausi balita yang baru berumur 11 Bulan namun sudah mengalami sejumlah kelainan bawaan yang cukup memprihatinkan. Bayi dari pasangan Fandi dan Tiara Aprilia asal Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang, mengidap penyakit Hidrosefalus serta cacat bawaan bibir sumbing bahkan juga mengalami gizi buruk.

Hidrosefalus adalah kondisi saat terjadinya penumpukan cairan berlebihan di dalam otak, sebagaimana dikutip laman halodoc, Hidrosefalus kongenital merupakan kelainan bawaan yang terjadi akibat gangguan di dalam kandungan ibu saat hamil, seperti infeksi toksoplasma, kekurangan asam folat, atau penyebab lainnya.

Kondisi Ali yang mengalami sejumlah kelainan bawaan itu membuat ibunya Tiara Aprilia perlu memberikan perawatan ekstra. Karena merawat balita yang mengalami cacat bawaan tersebut butuh kesabaran dan ketelatenan dibandingkan dengan bayi yang hidup normal.

“Alhamdulillah Ali sudah mendapat penanganan medis dari petugas Puskesmas Karang Penang, termasuk juga bantuan sembako dan susu dari aparat Kecamatan Karang Penang, ” ucap Tiara, Jum’at (24/7/2020).

Ia merasa bersyukur karena kondisi buah hatinya kini berangsur-angsur mulai membaik. Bahkan petugas Puskesmas setempat akan mengupayakan untuk operasi bibir sumbing Ali tersebut. Namun untuk penanganan penyakit hidrosefalus yang diidap bayinya itu masih perlu di bicarakan terlebih dahulu dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang.

“Kami berharap agar Bapak Bupati H Slamet Junaidi dan Bapak Wabup H Abdullah Hidayat membantu terhadap anak kami yang butuh pelayanan medis untuk mengobati penyakit bawaan yang diderita semenjak ia lahir,” harapnya dengan nada sedih.

Erwin bersama rombongan dari Dinsos Sampang saat mengunjungi balita malang Ali Ahmad Fausi

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Sampang, Erwin Elmi Syahrial yang menemui balita malang itu menyatakan, bahwa pihaknya sengaja mendatangi rumah balita itu bertujuan untuk memberikan bantuan sosial berupa sembako, serta juga sebagai bentuk dukungan moril dan kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk membantu warganya yang sedang tertimpa musibah.

“Semoga kehadiran kami dan bantuan yang diberikan, dapat sedikit membantu meringankan beban hidup yg dialami keluarga tersebit,” terang Erwin.

Sementara itu Plt Kepala Dinkes Sampang Agus Mulyanto menyatakan, kedua orang tua balita Ali Ahmad Fausi sebelumnya tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Namun karena terkena dampak pandemi Covid -19, sehingga pasangan suami istri (pasutri) itu terpaksa pulang ke kampung halamannya di Karang Penang. 

“Kami akan menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Puskesmas Karang Penang untuk penanganan lebih lanjut,” ucap Agus singkat. (tricahyo/her)