PERISTIWA

Sopir Dealer Suzuki Surabaya Ditemukan Tewas di Toilet BRI Sampang

88
×

Sopir Dealer Suzuki Surabaya Ditemukan Tewas di Toilet BRI Sampang

Sebarkan artikel ini
Sopir dealer Suzuki yang tewas di toilet BRI harus ditangani dengan protokol Covid-19

PETAJATIM.co, Sampang – Seorang pria paruh baya ditemukan tewas di toilet kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sampang. Karuan saja peristiwa tersebut membuat para nasabah dan petugas bank menjadi panik apalagi dalam kondisi pandemi Covid -19, sehingga dikaitkan dengan virus tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi pada saat jam kantor dan tengah ramai-ramainya nasabah yang tengah antri di ruang tunggu. Namun mereka tidak berani mendekat termasuk pula Satpam Bank takut mengangkat tubuh pria yang tergeletak tak bernyawa di dalam toilet.

Akhirnya pihak BRI meminta bantuan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengevakuasi mayat pria yang berusia 50 tahun itu dengan dibantu petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang biasa digunakan untuk menangani pasien Covid-19.

Menurut keterangan Kepala BRI Cabang Sampang, Muannas, pria malang itu diketahui bernama Ilham asal Sidoarjo. Ia bekerja sebagai sopir dealer Suzuki di Surabaya. Dia tengah mengantarkan mobil yang disiapkan pihak sebagai hadiah undian bagi nasabah, jenis minimnya adalah Suzuki Ertiga.

Setelah menyerahkan mobil tersebut sekitar pukul 08.30 WIB, dia pamit hendak kebelakang tetapi ditunggu sekian lama oleh teman marketing dealer Suzuki bernama Ida ternyata tidak kunjung keluar.

“Karena lama tidak keluar dari dalam toilet, sehingga petugas kebersihan curiga dan mengetok pintu namun tidak ada jawaban dari dalam. Merasa khawatir dengan kondisi korban, maka kami mencoba menghubungi pihak Dinas Kesehatan untuk mengevakuasi pria itu dengan menggunakan protokol Covid-19,” jelas Muannas, Kamis (9/7/2020).

Sementara itu, Ida marketing Suzuki yang menemani korban menceritakan, selama perjalanan ke Sampang kondisi sopir tidak mengeluh sakit sama sekali, bahkan terlihat sehat. Tentu saja ia merasa kaget dan syok mengetahui sopir perusahaannya meninggal mendadak tanpa diketahui penyakitnya.

“Saya awalnya bingung karena lebih dari 2 jam menunggu dia kok nggak ada, hingga terpaksa mencari kemana-mana. Untungnya diberitahu oleh Satpam kalau pak sopir pergi ke toilet, tetapi setelah lama ditunggu tidak keluar juga, saya curiga dia pingsan didalam tetapi setelah dibuka paksa ternyata sudah meninggal,” ucap Ida dengan nada sedih.

Sejauh ini belum diketahui pasti apapenyebab meninggalnya pria setengah baya tersebut. Karena petugas medis masih membawa jasad pria itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn Sampang. (her)