PETAJATIM.co, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan bantuan tanggap darurat kepada keluarga Cholil (45) yang tinggal di Desa Sumber, Kecamatan Tambelangan, yang mempunyai putra Moh Basyir (14) yang terlahir dengan tidak sempurna fisiknya ditambah lagi bocah tersebut menderita gizi buruk /stunting, Jumat (22/5/2020).
Viralnya kondisi bocah tersebut di posting dibeberapa Facebook, kemana selama ini pemerintah kecamatan dan dinas terkait seakan menutup mata dan tak mau tahu, apa harus dianggap aib bagi Kecamatan Tambelangan.
Kepala Puskesmas Tambelangan Romzeh saat dikonfirmasi melalui seluler menyampaikan, bocah M Basyir (14) yang terlahir dengan tidak memiliki bola mata dan pertumbuhan badannya yang tidak normal memang sangat memprihatikan.
“Kami sudah melakukan upaya untuk membawa bocah tersebut ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan medis. Namun pihak keluarga tidak mau dengan alasan keterbatasan biaya,” ungkapnya.
Sementara itu Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Sampang, Erwin Elmi Syarial menyampaikan, kunjungan terhadap Moh Basyir ini sebagai bentuk kepedulian Bupati Sampang H Slamet Junaidi kepada warganya yang tidak mampu untuk memberikan bantuan tanggap darurat berupa sembako.
“Semoga yang kami berikan bisa bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban hidup dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasie PSKBS Dinas sosial Zainal Fatah, Kasie PSKBA Ali Imron, Camat Tambelangan Sulhan, Kapolsek Tambelangan, Tagana, KSB, pelopor perdamaian, Puskesmas Tambelangan. (tricahyo/her)
