KINERJA

Tak Kantongi Data, Komisi I DPRD Sampang Gagal Inspeksi Proyek ADK 2019

19
×

Tak Kantongi Data, Komisi I DPRD Sampang Gagal Inspeksi Proyek ADK 2019

Sebarkan artikel ini
Proyek saluran irigasi di jalan Imam Ghazali, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang yang dibangun dari Program ADK, kondisinya sudah mengalami kerusakan.

petajatim.co, Sampang – Agenda inspeksi Komisi I DPRD Sampang ke lokasi pengerjaan program Alokasi Dana Kelurahan (ADK) 2019, yang direncanakan pada Senin kemarin urung terlaksana, Pasalnya hingga saat ini wakil rakyat belum menerima data program ADK dari pihak kecamatan.

Ketua Komisi I DPRD Sampang Nasafi mengatakan, agenda inspeksi hasil pengerjaan proyek ADK di enam Kelurahan, di Kecamatan Sampang belum bisa dilaksanakan. Sehingga komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan itu akan berkoordinasi dengan Camat Sampang selaku pihak Pengguna Anggaran (PA), dan 6 Lurah sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

“Kami masih menunggu data ADK dari Camat. Mulai dari kontrak, titik lokasi, Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan Surat Pertanggung jawaban (SPj) pencairan, karena semua data itu harus dibawa saat melakukan inspeksi dilapangan,” kata Nasafi, Selasa (21/1/2020).

Nasafi mengutarakan agenda dewan cukup padat, sehingga harus mencari waktu yang tepat ketika hendak turun kelapangan. Seperti Senin kemarin Komisi I sibuk dengan kegiatan rapat pimpinan, Banmus dan rapat dengan mitra kerja.

“Jadi inspeksi proyek ADK akan dilaksanakan setelah data dari kecamatan diterima, dan kesiapan dari semua anggota Komisi I. Namun yang jelas dalam Minggu ini kita pasti turun ke lapangan untuk melihat langsung hasil kegiatan ADK di enam kelurahan, mulai proyek saluran irigasi maupun pembangunan Pos Kamling,” janjinya.

Ditanya apakah pihak pelaksana akan dilibatkan dalam kegiatan inspeksi proyek? Politikus PAN itu menyatakan, bahwa pihak pelaksanaan atau rekanan tidak akan ikut ke lapangan.

“Kita lihat dulu secara fisik bagaimana hasil pengerjaan proyek ADK. Kalau memang faktanya ada indikasi pelanggaran, maka kita akan segera memanggil rekanan yang mengerjakan proyek itu,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Sampang Yudhi Adidarta Karma belum dikonfirmasi, yang bersangkutan pulang lebih awal dari kantor kecamatan karena ada kegiatan keluarga.

“Bapak pulang awal karena ada kegiatan keluarga,” terang Sekertaris kecamatan (Sekcam) Aminullah. (nal/her)