• Kontak
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Cyber
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
Peta Jatim
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS
No Result
View All Result
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS
No Result
View All Result
Peta Jatim
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home LAINNYA KINERJA

Tak Punya Konsep Jelas, Legislatif Sampang Soroti Kinerja Gugus Tugas Covid-19

by redaksi
Kamis, 04 Juni 2020 | 08:06
in KINERJA
0
Tak Punya Konsep Jelas, Legislatif Sampang Soroti Kinerja Gugus Tugas Covid-19

Anggota Komisi IV DPRD Sampang Mohammad Iqbal Fatoni (Pakai Topi)

Share on FacebookShare on Twitter

PETAJATIM.co, Sampang – Kinerja Gugus Tugas Kabupaten Sampang dalam percepatan penanggulangan Corona virus Disease (Covid-19), mendapat sorotan Anggota Komisi IV DPRD Sampang, Mohammad Iqbal Fatoni.

Iqbal Fatoni menilai, sejauh ini Gugus Tugas tidak serius dan terkesan masih coba-coba dalam melakukan pencegahan Covid-19. Buktinya Gugus Tugas belum memiliki konsep dalam hal penanganan terhadap pasien dalam pemantauan (PDP) dan pasien positif Corona.

Kondisi tersebut terlihat dengan tindakan ceroboh petugas Satgas yang memperbolehkan seorang pasien positif corona pulang dari ruang isolasi Balai Latihan Kerja (BLK) karena di anggap sudah sembuh. Padahal hasil swab tes dari laboratorium Surabaya belum keluar, sehingga saat dinyatakan positif petugas kelabakan mengingat pasien sudah terlanjur berinteraksi dengan orang lain.

“Kami harap Gugus Tugas Covid-19 lebih serius lagi dalam melakukan pencegahan dan penanganan Corona. Jangan terkesan coba-coba agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat,” katanya, Sabtu (16/05).

Baca Juga  Dana Anggaran Pembebasan Lahan Rencana Bandara Pulau Kangean Sebesar Rp 700 Juta Raib dan Tak Jelas Juntrungannya

Meningkatnya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) di Kota Bahari harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Sudah saatnya Gugus Tugas membuat konsep terkait dengan penanganan Covid-19. Yakni dengan membuat perencanaan assesment penanganan secara cepat, tepat dan efisien.

Menurut Fafan, dalam penanganan virus corona Pemkab diibaratkan sedang berperang melawan musuh. Sehingga strategi dan peralatan perang harus disiapkan dengan matang. Juga berani mengambil arah kebijakan pencegahan secara terpadu, terkoordinir dan tepat sasaran.

“Perlu ada langkah cepat dan tepat dalam penanganan Corona. Jangan sampai Gugus Tugas kelabakan dan kewalahan menangani lonjakan pasien akibat pencegahan yang tidak tepat sasaran, Apalagi sekarang Sampang sudah jadi zona merah,” katanya, Sabtu (16/05).

Baca Juga  Dinas PU Bina Marga Klaim Serapan Dana Pemeliharaan Rutin Jalan Provinsi Di Sampang Capai 80 Persen

Politikus PPP itu mengatakan, tidak maksimalnya kinerja GugusTugas juga terjadi dalam penggunaan anggaran penanganan Covid. Misalnya anggaran untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sudah menelan dana Rp 850 juta. Sementara fakta di lapangan sampai saat ini ketersediaan APD di Puskesmas maupun Posko Covid terbatas. Bahkan ada relawan yang sampai membeli APD sendiri.

Kemudian, honor untuk para relawan yang sampai saat ini belum cair. Padahal itu sudah dianggarkan, Anehnya baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Sosial (Dinsos) sama-sama mengaku tidak tahu.

ADVERTISEMENT

“Dalam rapat itu kami juga menemukan ada pengeluaran anggaran Rp 15 juta yang tidak penggunaannya. Ini kan aneh,” ucapnya heran.

ADVERTISEMENT

Fafan menegaskan secara kelembagaan pihaknya akan mengawasi secara ketat setiap pengeluaran anggaran penanganan Covid-19. Ia tidak menginginkan anggaran sebesar Rp 137 miliar terbuang sia-sia mengigat masa pandemi Covid belum jelas kapan akan berakhir.

Baca Juga  Bupati Sampang Instruksikan Kades Transparan Paparkan Data Calon Penerimaan BLT DD

“Sebagai wakil rakyat kami akan mengawasi penggunaan anggaran Covid-19. Karena setiap rupiah uang rakyat yang dipergunakan itu harus jelas manfaatnya dan dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (nal/her)

Pengunjung : 6
Tags: DPRD Sampang
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kualitas Pelayanan RSUD dr Mohammad Zyn Tetap Buruk, Wabup Sampang Jadi Geram

Next Post

Pasar Tradisional Jadi Klaster Pertama Penyebaran Covid-19 Di Sampang

Related Posts

Gaji Aparatur Desa Tahun Ini Naik Setara ASN Golongan II a
KINERJA

Gaji Aparatur Desa Tahun Ini Naik Setara ASN Golongan II a

20 Januari 2021
12 Korban Meninggal Akibat Covid -19 di Sampang, Belum Terima Santunan Rp 15 Juta Dari Pemerintah
KINERJA

12 Korban Meninggal Akibat Covid -19 di Sampang, Belum Terima Santunan Rp 15 Juta Dari Pemerintah

20 Januari 2021
Renovasi Bangunan Puskesmas Kedungdung – Sreseh Digerojok Rp 15 Miliar
KINERJA

Renovasi Bangunan Puskesmas Kedungdung – Sreseh Digerojok Rp 15 Miliar

18 Januari 2021
Pasien Keluhkan Penarikan Biaya Ambulance Rp 700 ribu Oleh Puskesmas Tanah Merah
KINERJA

Pasien Keluhkan Penarikan Biaya Ambulance Rp 700 ribu Oleh Puskesmas Tanah Merah

17 Januari 2021
Dispendukcapil Sampang Menargetkan 2021, Seluruh Desa dan Kelurahan Sudah Menerapkan Program Sakera Mesem
KINERJA

Dispendukcapil Sampang Menargetkan 2021, Seluruh Desa dan Kelurahan Sudah Menerapkan Program Sakera Mesem

15 Januari 2021
Sekolah Madrasah Negeri di Sampang Dapat Bantuan Rehab Sarpras dari Kementerian PUPR
KINERJA

Sekolah Madrasah Negeri di Sampang Dapat Bantuan Rehab Sarpras dari Kementerian PUPR

15 Januari 2021
Next Post
Pasar Tradisional Jadi Klaster Pertama Penyebaran Covid-19 Di Sampang

Pasar Tradisional Jadi Klaster Pertama Penyebaran Covid-19 Di Sampang

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Nodai Keponakan, Tersangka Asal Ombul Itu Pernah Dihukum Dalam Kasus Pencabulan

Nodai Keponakan, Tersangka Asal Ombul Itu Pernah Dihukum Dalam Kasus Pencabulan

12 Juni 2020
Empat Pemuda Setubuhi Secara Bergilir Gadis di Bawah Umur di Kebun Tembakau Desa Panyirangan

Empat Pemuda Setubuhi Secara Bergilir Gadis di Bawah Umur di Kebun Tembakau Desa Panyirangan

24 September 2020
Tersangka Curhewan di Ketapang Dibekuk Polisi

Tersangka Curhewan di Ketapang Dibekuk Polisi

26 Juni 2020
Masuk Zona Orange, Warga Bangkalan Tak Pakai Masker Akan Kena Denda Rp 50 Ribu

Masuk Zona Orange, Warga Bangkalan Tak Pakai Masker Akan Kena Denda Rp 50 Ribu

18 Agustus 2020
Ditpolairud Polda Jatim Gelar Sambang Nusa Sasar Nelayan Pulau Mandangin

Ditpolairud Polda Jatim Gelar Sambang Nusa Sasar Nelayan Pulau Mandangin

0
13 Manfaat Mengejutkan Kunyit dari Kecantikan Sampai Kesehatan

13 Manfaat Mengejutkan Kunyit dari Kecantikan Sampai Kesehatan

0
Ingin Otakmu Selalu Sehat? Coba Lakukan Gerakan Ini Yuk Ladies

Ingin Otakmu Selalu Sehat? Coba Lakukan Gerakan Ini Yuk Ladies

0
Manfaat olahraga rutin bagi kesehatan otak

Manfaat olahraga rutin bagi kesehatan otak

0
Ditpolairud Polda Jatim Gelar Sambang Nusa Sasar Nelayan Pulau Mandangin

Ditpolairud Polda Jatim Gelar Sambang Nusa Sasar Nelayan Pulau Mandangin

21 Januari 2021
Gaji Aparatur Desa Tahun Ini Naik Setara ASN Golongan II a

Gaji Aparatur Desa Tahun Ini Naik Setara ASN Golongan II a

20 Januari 2021
Potret Buram Dunia Pendidikan Sampang, Tercatat 575 Ruang Kelas SD Kondisinya Rusak Berat

Potret Buram Dunia Pendidikan Sampang, Tercatat 575 Ruang Kelas SD Kondisinya Rusak Berat

20 Januari 2021
12 Korban Meninggal Akibat Covid -19 di Sampang, Belum Terima Santunan Rp 15 Juta Dari Pemerintah

12 Korban Meninggal Akibat Covid -19 di Sampang, Belum Terima Santunan Rp 15 Juta Dari Pemerintah

20 Januari 2021

Recent News

Ditpolairud Polda Jatim Gelar Sambang Nusa Sasar Nelayan Pulau Mandangin

Ditpolairud Polda Jatim Gelar Sambang Nusa Sasar Nelayan Pulau Mandangin

21 Januari 2021
Gaji Aparatur Desa Tahun Ini Naik Setara ASN Golongan II a

Gaji Aparatur Desa Tahun Ini Naik Setara ASN Golongan II a

20 Januari 2021
Potret Buram Dunia Pendidikan Sampang, Tercatat 575 Ruang Kelas SD Kondisinya Rusak Berat

Potret Buram Dunia Pendidikan Sampang, Tercatat 575 Ruang Kelas SD Kondisinya Rusak Berat

20 Januari 2021
12 Korban Meninggal Akibat Covid -19 di Sampang, Belum Terima Santunan Rp 15 Juta Dari Pemerintah

12 Korban Meninggal Akibat Covid -19 di Sampang, Belum Terima Santunan Rp 15 Juta Dari Pemerintah

20 Januari 2021
Peta Jatim

Kami menyediakan berbagai macam berita yang terupdate bagi pembaca semua. Semoga bisa memberikan informasi yang akurat serta berguna.

Follow Us

Kanal

Pemerintahan
Ekonomi dan Bisnis      
Hukum
Budaya
Humaniora
Informatika
Kesehatan
Kinerja
Kriminal
Kuliner
Internasional
Lingkungan
Manajemen
Pendidikan
Nutrisi Qalbu      
Olahraga
Peristiwa
Pertanian
Politik
Profil Tokoh
Teknologi
TNI Polri
Travel
UKM

Kanal Daerah

Banyuwangi      
Nasional
Daerah
Desa
Internasional      
Sumenep
Regional
Sampang
Jawa Timur
  • Kontak
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Cyber
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy

© 2020 PetaJatim - Situs Berita dan Informasi Jawa Timur.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • DAERAH
    • DESA
  • POLITIK
    • HUKUM DAN PEMERINTAHAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
    • MANAJEMEN
    • PROPERTI
    • UKM
    • PERBANKAN
  • TEKNOLOGI
    • INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN
  • LAINNYA
    • OLAHRAGA
      • KESEHATAN
    • PROFIL TOKOH
    • TRAVEL
      • KULINER
    • BUDAYA
  • BREAKING NEWS

© 2020 PetaJatim - Situs Berita dan Informasi Jawa Timur.