DAERAHPOLITIK

Tancap Gas, Gus Mamak-Abdullah Hidayat Ambil Formulir Dua Partai Sekaligus

83
×

Tancap Gas, Gus Mamak-Abdullah Hidayat Ambil Formulir Dua Partai Sekaligus

Sebarkan artikel ini
Gus Mamak-Abdullah Hidayat mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di DPC Gerindra Sampang

PETAJATIM.CO || Sampang – KH Mohammad bin Muafi Zaini (Gus Mamak) dan Abdullah Hidayat terus menunjukan keseriusannya maju sebagai Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pilkada serentak dengan melakukan silaturahmi ke sejumlah partai politik (parpol) di Sampang.

 

Terbaru, Ketua DPD II Golkar dan Ketua DPC PPP Sampang itu menyambangi 2 partai sekaligus untuk mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pilkada, Selasa 28 Mei 2024.

 

Kedua parpol yang dimaksud yakni DPC PKB dan DPC Gerindra Sampang yang telah membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Sampang 2024-2029.

 

Dikawal puluhan simpatisan dan pendukungnya, Gus Mamak dan Abdullah Hidayat tiba di kantor DPC PKB Sampang sekitar pukul 12.00 WIB. Kedatangan mereka turut disambut Ketua Dewan Syuro DPC PKB, kader, pengurus sekaligus Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sampang.

 

Gus Mamak dan Abdullah Hidayat kemudian melanjutkan kunjungannya ke DPC Gerindra sekira pukul 12.49 WIB, disambut sejumlah petinggi partai di antaranya Ketua DPC Partai Gerindra Sampang H Tolib, Sekretaris DPC Gerindra Fauzan Adima, dan sejumlah kader beserta anggota Dewan.

 

Hingga saat ini, pasangan Gus Mamak dan Abdullah Hidayat tercatat sudah mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang, yakni PDIP, Hanura, PBB, Gerindra dan PKB.

 

Gus Mamak mengatakan, kedatanganya bersama Abdullah Hidayat ke PKB dan Gerindra bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi politik menjelang Pilkada. Ia berharap komunikasi itu bisa berlanjut hingga ke jenjang koalisi.

 

“Ini merupakan bagian dari ikhtiar melakukan komunikasi politik, ibaratnya kami ini melamar, tentu kami berharap lamaran ini bisa diterima dan berlanjut ke bahtera koalisi untuk mengarungi Pilkada,” katanya.

 

Menurut Gus Mamak, PKB merupakan salah satu partai besar yang memiliki ideologis ke-NU-an dan ke pesantrenan yang sangat kuat. Sementara partai Gerindra adalah sebuah partai politik di Indonesia yang berideologi populisme sayap kanan dan nasionalis

 

“Kami dengan PKB dan Gerindra punya banyak kesamaan yang bisa dipadupadankan bahkan sampai pada ideologis personal, dan saya pikir itu akan menjadi modal awal yang akan sangat diperhatikan baik oleh PKB maupun Gerindra,” kata Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu.

 

Sementara, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sampang KH Nur Kholis menyambut baik silahturahmi dan komunikasi politik dari Gus Mamak dan Abdullah Hidayat.

 

DPC PKB Sampang terbuka bagi siapa saja yang mau mengikuti penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada November mendatang.

 

“Pendaftaran bakal calon dibuka sejak Kamis 23 Mei 2024, dan alhamdulillah hari ini sudah ada bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar yakni KH Mohammad bin Muafi Zaini atau Gus Mamak dan Abdullah Hidayat,” ucapnya.

 

Nur Kholis menyebut, jika Gus Mamak dan Abdullah Hidayat merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ideal, berpengalaman dan memiliki latar belakang yang mumpuni.

 

Gus Mamak adalah Anggota DPRD Jatim dua periode dan dikenal sebagai tokoh kharismatik. Sementara Abdullah Hidayat mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa dan juga mantan Wakil Bupati. Sehingga layak untuk memimpin Sampang.

 

“Formulir pendaftaran Gus Mamak dan Haji Ab sudah diterima dan akan dilanjutkan ke DPW dan DPP. Nanti seperti apa hasilnya itu DPP yang menentukan,” terang Nur Kholis.

 

Terpisah, Sekretaris DPC Gerindra Fauzan Adima menyampaikan, pada Pilpres 2024 Partai Gerindra dan Golkar tergabung dalam koalisi Indonesia maju (KIM). Dan waktu itu, Gus Mamak menjadi ketua Tim Pemenang Prabowo-Gibran di Sampang.

 

“Ini merupakan rentetan komunikasi politik antara Golkar dan Gerindra sebagai upaya melanjutkan koalisi di Pilkada serentak,” ujar Fauzan.